SuaraKalbar.id - Di media sosial saat ini sedang ramai tentang insiden pemukulan yang diduga dilakukan para peserta unjuk rasa 11 April kepada Ade Armando.
Video pemukulan serta foto Ade Armando yang babak belur tersebar di berbagai platform media.
Dalam video yang tersebar, terlihat Ade Armando dipukuli oleh beberapa orang. Tak hanya itu, pakaian Ade bahkan sempat dibuka paksa oleh para pelaku.
Sebenarnya ada satu orang yang terlihat berusaha melindungi Ade Armando saat dikeroyok. Namun satu orang lelaki tersebut tak mampu meneruskan perlindungannya karena kalah jumlah.
Ade Armando pun menjadi bulan-bulanan para pelaku pemukulan. Beruntung polisi bisa segera mengamankan Ade Armando. Meski begitu Ade Armando sudah dalam kondisi lemas, babak belur, dan berdarah-darah.
Kejadian yang viral tersebut pun ramai dikomentari netizen. Salah satunya oleh Dhandy Dwi Laksono.
Melalui akun twitternya, Dhandy mengungkapkan bahwa dirinya menolak segala kekerasan atas nama apapun.
“Menolak segala bentuk kekerasan kepada siapapun.” tulis Dhandy melalui akun twitter @Dandhy_Laksono (4/11).
Senada dengan Dhandy Dwi Laksono, salah satu tokoh muslim Indonesia, Ulil Abshar Abdalla juga mengutuk kekerasan yang dialami Ade Armando.
Selain itu, pria yang biasa dipanggil Gus Ulil tersebut juga mengkritik orang-orang yang menggunakan istilah kadrun dan cebong.
“Selain saya mengutuk kekerasan atas Ade Armando, saya juga mengkritik mereka yg langsung menyebut "kadrun" sebagai pelakunya. Istilah "kadrun" dan "cebong" sudah sebaiknya dibuang jauh2. Hanya mengotori atmosfir sosial kita.” ungkap Gus Ulil melalui akun twitter @ulil (4/11).
Selain mereka berdua, akun twitter dengan 32 ribu lebih pengikut, @gitaputrid juga menyayangkan karena kejadian tersebut menutup isu sebenarnya yang sedang disuarakan para demonstran.
“Sayang sekali berita soal aksi mahasiswa menolak amandemen konstitusi dan perpanjangan masa jabatan Presiden jadi tertutup aksi pemukulan ke Ade Armando. Demi kemanusiaan, semoga aparat menindak pelaku pemukulan.” Ungkap akun tersebut.
Berita Terkait
-
Perwira Brimob Meninggal Usai Jaga Demo 11 April di Kendari, Ipda Imam Ternyata Sakit, Sempat Ngeluh Sesak Napas
-
Perwira Brimob Polda Sultra Meninggal saat Amankan Demo 11 April
-
Kapolda Metro Jaya Beberkan Kondisi Ade Armando Usai Dikeroyok di Depan Gedung DPR
-
Ade Armando Bonyok Diamuk Massa Demonstran, Pandji Pragiwaksono: Biadab Bener!
-
Ade Armando Babak Belur Dikeroyok Massa, Novel Bamukmin: Dia Sudah Kena Sumpahnya Sendiri
Terpopuler
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
Waduh! Cedera Kevin Diks Mengkhawatirkan, Batal Debut di Bundesliga
-
Shayne Pattynama Hilang, Sandy Walsh Unjuk Gigi di Buriram United
-
Danantara Tunjuk Ajudan Prabowo jadi Komisaris Waskita Karya
-
Punya Delapan Komisaris, PT KAI Jadi Sorotan Danantara
-
5 Rekomendasi HP Tahan Air Murah Mulai Rp2 Jutaan Terbaik 2025
Terkini
-
Euromoney Awards for Excellence 2025 Apresiasi BRI dengan 3 Penghargaan Prestisius
-
BRI Taipei Branch Diresmikan: Layanan Perbankan Praktis untuk PMI di Taiwan
-
BRI Permudah Akses Hunian, Tawarkan Suku Bunga KPR 2,40% di Expo Bandung 2025
-
Peringati Kemerdekaan, BRI Tunjukkan 8 Langkah Nyata Perkuat Kesejahteraan dan Kemandirian Bangsa
-
BRI Bina Pengusaha Muda, Gulalibooks Menembus Pasar Literasi Anak Asia Tenggara