Scroll untuk membaca artikel
Bella
Rabu, 20 April 2022 | 19:06 WIB
Alfamart ambruk di Kalimantan Selatan. (Antara)

SuaraKalbar.id - Kabid Humas Polda Kalsel Kombes Pol Mochamad Rifa’i menerangkan bahwa saat ini polisi mulai membuka proses penyelidikan insiden ambruknya Alfamart di Jalan Ahmad Yani Km 14 Gambut, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan (Kalsel) yang menewaskan lima korban jiwa.

"Penyelidikan ditangani Satuan Reskrim Polres Banjar," katanya di Banjarmasin.

Dalam rangkaian penyelidikan, petugas memintai keterangan para saksi mata di lapangan termasuk pihak manajemen Alfamart. 

Rifa’i mengatakan dua korban selamat dari karyawan Alfamart juga sudah diambil keterangannya.

Baca Juga: Komnas HAM Temukan Pelanggaran HAM dalam Kasus Dugaan Salah Tangkap Fikry DKK di Tambelang

Meski begitu, Rifa’i memastikan polisi untuk sementara lebih mengedepankan proses pemulihan para korban yang mengalami luka-luka dan dirawat intentif di rumah sakit.

Begitu juga proses evakuasi jika masih dimungkinkan adanya korban tertimbun reruntuhan bangunan dengan terus berkoordinasi kepada Basarnas. Hingga Selasa (19/4) tercatat 13 korban berhasil dievakuasi, delapan selamat dan lima meninggal dunia.

Sementara itu, proses pemeriksaan juga melibatkan Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polri cabang Surabaya di Polda Jawa Timur yang melakukan olah TKP.

"Hasil kesimpulan Tim Labfor sebagai pendukung penyelidikan guna menentukan apakah memenuhi unsur pidana atau tidak terkait peristiwa ini," jelas Rifa'i melansir Antara.

Baca Juga: Viral Polisi Larang Warga Terima Bantuan karena Belum Vaksin Booster di Brebes

Load More