SuaraKalbar.id - Sebanyak 800 personel polisi siap diturunkan Kepolisian Daerah Kalimantan Barat pada pengamanan Operasi Ketupat Kapuas 2022 dalam mengamankan jalur-jalur mudik Lebaran atau Idul Fitri 1443 Hijriah di provinsi itu.
Jumlah tersebut belum ditambah dari Polres, dan juga nantinya ditambah dari TNI dan dari instansi terkait lainnya, seperti dari Dinas Perhubungan kabupaten/kota di Kalbar.
Kapolda Kalbar Irjen (Pol) Suryanbodo Asmoro mengatakan, pihaknya akan mendirikan tiga jenis pos, pada pengamanan Operasi Ketupat Kapuas tahun 2022, yakni Pos Pengamanan, Pelayanan dan Pos Terpadu, Rabu.
"Adapun sasaran yang menjadi fokus pengamanan pada Operasi Ketupat Kapuas 2022, yakni tempat-tempat keramaian, seperti terminal angkutan darat, air, dan bandara, kemudian mal atau pusat-pusat perbelanjaan, serta objek-objek wisata," katanya.
Termasuk kawasan-kawasan perumahan yang ditinggalkan oleh warganya saat mudik ke kampung halamannya pada libur Idul Fitri tahun ini.
"Dan yang paling sentral adalah bandara, karena banyak masyarakat yang mudik menggunakan angkutan udara tersebut, sehingga harus dijaga secara ekstra dalam memberikan keamanan, kenyamanan bagi masyarakat yang mudik Lebaran," terangnya.
Termasuk pengamanan jalur mudik masyarakat yang melalui sungai dan laut, seperti menuju Kabupaten Kayong Utara dan Ketapang, katanya.
"Dan jalur darat, terutama jalur pantai utara (pantura) menuju Kabupaten Mempawah, Bengkayang, Kota Singkawang dan Kabupaten Sambas yang pemudiknya cukup banyak," katanya.
Kapolda Kalbar juga mengimbau kepada masyarakat yang akan mudik Lebaran agar berhati-hati dan lebih mengutamakan keselamatan, salah satunya dengan tidak membawa kendaraan, baik roda dua dan empat dengan kecepatan tinggi.
Baca Juga: Aturan Baru KAI: Anak-anak Mudik Lebaran 2022, yang Baru Vaksin Dosis Pertama Wajib Tes PCR 3x24 Jam
"Kalau memang capek, maka istirahat dulu sebelum melanjutkan perjalanan mudik ke kampung halaman," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Aturan Baru KAI: Anak-anak Mudik Lebaran 2022, yang Baru Vaksin Dosis Pertama Wajib Tes PCR 3x24 Jam
-
Kebakaran Asrama Polisi Jalan Veteran Selatan Makassar, Api Pertama Kali Muncul Dari Rumah Ini
-
36 Rumah Petak di Asrama Polisi Perintis Jalan Veteran Selatan Makassar Habis Terbakar
-
Sehat dan Selamat Sampai Kampung Halaman, Satgas COVID-19: Vaksinasi Tetap Harus Dilakukan
-
Pemprov Jawa Timur Sediakan Layanan Mudik Gratis ke 15 Daerah Tujuan
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
-
Emas Antam Menggila, Harga Naik Kembali ke Rp 1,9 Juta per Gram
Terkini
-
Euromoney Awards for Excellence 2025 Apresiasi BRI dengan 3 Penghargaan Prestisius
-
BRI Taipei Branch Diresmikan: Layanan Perbankan Praktis untuk PMI di Taiwan
-
BRI Permudah Akses Hunian, Tawarkan Suku Bunga KPR 2,40% di Expo Bandung 2025
-
Peringati Kemerdekaan, BRI Tunjukkan 8 Langkah Nyata Perkuat Kesejahteraan dan Kemandirian Bangsa
-
BRI Bina Pengusaha Muda, Gulalibooks Menembus Pasar Literasi Anak Asia Tenggara