SuaraKalbar.id - Kedatangan Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) Sutarmidji, dalam rangka Silaturahmi Ramadan ke Kabupaten Sambas disambut hangat Bupati Sambas Satono beserta jajaran, unsur Forkopimda Kabupaten Sambas, tokoh masyarakat, dan tokoh adat setempat. Kedatangan orang nomor satu di Kalbar di Sambas itu terjadi pada Jumat (22/4/2022) kemarin.
Bupati Sambas mengucapkan terima kasih atas kunjungan Gubernur Kalbar beserta rombongan untuk kesekian kalinya ke Kabupaten Sambas.
“Kedatangan Gubernur Kalbar, Bapak H. Sutarmidji, beserta rombongan kali ini juga untuk memberikan bantuan secara simbolis dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat ke berbagai titik di Kabupaten Sambas,” katanya, melansir dari SuaraKalbar.co.id--Jaringan Suara.com, Sabtu (23/4/2022).
Sementara itu, Gubernur Kalbar Sutarmidji mengajak seluruh elemen masyarakat Kabupaten Sambas untuk bergandengan tangan membangun daerah untuk mengejar ketertinggalan dari daerah lain. Membangun daerah harus dengan prioritas, penekanan, dan tidak tunduk pada keinginan pihak-pihak yang tidak memahami apa yang sedang dikerjakan seorang pemimpin.
“Saya merasa biasa saja saat ada yang mengkritik karena saya tahu apa yang harus dilakukan untuk pembangunan di Kalbar. Untuk membangun pemerintahan yang baik, harus didukung dengan infrastruktur yang baik. Karena mustahil memberikan pelayanan jika infrastruktur pemerintahan dan sarana-prasarananya tidak baik,” terangnya.
Untuk sektor pendidikan keagamaan dan pariwisata, Gubernur Kalbar sudah mengunjungi lokasi pembangunan Pondok Pesantren Dar Adz Zakirin atau Pesantren Syech Achmad Khatib Sambas.
“Keberadaan ponpes tersebut harus terus digaungkan karena murid beliau bukan hanya dari Sambas dan daerah-daerah di Indonesia, tetapi dari negara lain juga. Sehingga, generasi muda Kalbar tidak melupakan beliau sebagai putra asli daerah. Ini merupakan hal yang menjadi kebanggaan bagi kita. Jika perlu, beliau diberi gelar pahlawan. Kemudian, untuk sektor pariwisata, kawasan Temajuk sangat menjual. Jadi, saya berharap Kabupaten Sambas dapat dibangun dari sisi pariwisata. Saya juga sudah bicarakan dengan Menparekraf ketika Kalbar ditunjuk menjadi tuan rumah pertemuan Menteri-menteri di negara Asean,” jelasnya.
Ia berharap Kabupaten Sambas untuk terus meningkatkan nilai IPM dan membenahi infrastruktur jalan kota yang sempit, sehingga macet tidak dapat dielakkan dengan semakin ramainya penduduk dan pengunjung.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
Terkini
-
BRI Pertimbangkan Buyback untuk Perkuat Nilai dan Kinerja Berkelanjutan
-
BRI Dorong Ekonomi Hijau Lewat Pameran Tanaman Hias Internasional FLOII Expo 2025
-
BRI Hadirkan Semangat Baru di USS 2025: The Name Got Shorter, The Vision Got Bigger
-
BRImo Makin Gacor, Transaksi Tembus Rp.5000 Triliun
-
KUR BRI: Bukan Sekadar Pinjaman, Tapi Katalis Ekonomi Rakyat