SuaraKalbar.id - Baru-baru ini, beredar di sejumlah media yang mengabarkan bahwa seorang petugas Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) dibegal setelah mengambil uang THR sebesar Rp4,4 juta di depan RS Husada, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Rabu (27/4) pukul 05.20 WIB.
Berdasarkan kronologi, Petugas PPSU tersebut membuat laporan bahwa dirinya mengalami pembegalan usai mengambil THR dari Bank DKI di depan RS Husada, Sawah Besar, pada Rabu (27/4).
Dalam keterangannya,Petugas PPSU yang bernama Ray Prama Abdullah (28) tersebut mengungkapkan, uang sebesar Rp4,4 juta tersebut akan digunakan sebagai persiapan kebutuhan Idul Fitri. Namun, ketika sedang bekerja atau menyapu di wilayah tersebut, korban disergap oleh 10 orang yang kemudian membawa lari uang THR-nya.
Atas kejadian tersebut, Kepala Unit Reserse Kriminal (Kanit Reskrim) Polsek Sawah Besar IPTU Wildan Alkautsar menyatakan petugas PPSU yang dikabarkan menjadi korban begal ternyata telah membuat laporan palsu.
Baca Juga: 6 Tradisi Lebaran yang Sering Dilakukan di Indonesia, Apakah di Daerahmu Termasuk?
Berdasarkan penyelidikan yang dilakukan jajaran anggota Reskrim, Ray Prama akhirnya mengaku bahwa tidak mengalami pembegalan, namun kalah bermain judi "online" atau daring.
"Yang bersangkutan sudah mengaku, uang-nya itu habis untuk main judi 'slot', cuma karena takut sama istrinya, dia mengarang cerita bahwa di begal, kita cek TKP, sisir CCTV, periksa saksi-saksi, tidak ada kejadian itu," ungkap Wildan melansir Antara, Kamis.
Dari hasil penyelidikan dan interogasi kepada saksi-saksi, didapatkan bahwa korban Ray Prama melakukan penarikan uang sebesar Rp200 ribu, atau tidak sesuai dengan keterangan yang mengaku melakukan penarikan uang sebesar Rp4,4 juta.
"Kami juga menemukan bukti adanya deposit di HP dia untuk judi 'online'. Dia pun mengakui memang bermain slot," kata Wildan.
PPSU Ray Prama mengatakan uang THR hilang di begal karena takut kepada istrinya jika mengetahui uang THR tersebut habis untuk bermain judi slot.
Baca Juga: Terpopuler: Petugas PPSU Berbohong Jadi Korban Begal, Calon Potensial Pengganti Anies
Berdasarkan pengakuan, korban telah bermain judi slot selama dua bulan terakhir.
Berita Terkait
-
6 Tradisi Lebaran yang Sering Dilakukan di Indonesia, Apakah di Daerahmu Termasuk?
-
Terpopuler: Petugas PPSU Berbohong Jadi Korban Begal, Calon Potensial Pengganti Anies
-
Protes Soal THR, Buruh di Kota Solo Dikeluarkan dari Perusahaan
-
Motif Petugas PPSU di Jakpus Bohong Jadi Korban Begal: Takut Istri Marah Gegara Duit THR Dipakai Judi Online
-
Andika Kangen Band Kasih Pacar THR Kartu ATM, Saldo Rekening Bikin Melongo
Terpopuler
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas MPV 1500cc: Usia 5 Tahun Ada yang Cuma Rp90 Jutaan
- 5 Rekomendasi Pompa Air Terbaik yang Tidak Berisik dan Hemat Listrik
- Diperiksa KPK atas Kasus Korupsi, Berapa Harga Umrah dan Haji di Travel Ustaz Khalid Basalamah?
- 5 AC Portable Mini untuk Kamar Harga Rp300 Ribuan: Lebih Simple, Dinginnya Nampol!
Pilihan
Terkini
-
Surat Perjalanan Istri Menteri UMKM Tuai Sorotan, Maman Abdurrahman Beri Penjelasan ke KPK
-
Pemutihan Pajak Kendaraan di Kalbar Dimulai: Bebas Denda, Diskon Hingga 50%!
-
BRI Komitmen untuk Perkuat Kontribusi terhadap SDGs dengan Berbagai Pencapaian
-
Tangguh Hadapi Persaingan, UMKM Kuliner Binaan BRI Ekspansi ke Pasar Internasional
-
Gandeng CIC Untan, Aston Pontianak Gelar 'Fun Chem 2025', Liburan Seru dan Edukatif untuk Anak-anak