SuaraKalbar.id - Kecelakaan Bus Ardiansyah bernomor polisi S-7322-UW di KM 712+400 jalur A Tol Surabaya - Mojokerto, Jawa Timur pada Senin pagi pukul 06.15 WIB menyebabkan 14 orang meninggal dunia
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto menjelaskan satu orang korban tambahan meninggal dunia di rumah sakit, sedangkan sisanya sebanyak 13 orang meninggal di tempat kejadian.
"Sebanyak 13 orang meninggal di tempat kejadian perkara, satu tambahan meninggal di RS. Total korban 14 orang meninggal dunia dari 25 penumpang," katanya.
Dirmanto menyebut saat ini Direktorat Lalu Lintas Polda Jatim sedang melakukan pendataan terhadap korban.
Sementara itu mengenai penyebab kecelakaan, diduga karena kelalaian manusia karena sopir mengantuk.
"Data sementara di lapangan, penyebab kecelakaan diduga kelalaian manusia, sopir cadangan ini kelelahan atau mengantuk. Sehingga saat melintasi KM 712+200 itu oleng, lalu pas di 712+400 menabrak papan reklame," katanya.
Dirmanto menerangkan, korban luka ringan dan berat dievakuasi ke RS Petrokimia Gresik, RS Citra Medika, kemudian RS EMMA Kota Mojokerto.
"Yang meninggal dunia kami evakuasi ke RS Wahidin Soediro Husodo Mojokerto, kemudian RSI Sakinah Mojokerto," katanya.
"Kemungkinan akan kami informasikan ke keluarga korban kalau datanya sudah valid. Nanti kami hubungi keluarga korban," ungkap Dirmanto menambahkan.
Baca Juga: Update Kecelakaan Maut Bus Ardiansyah, Korban Tewas Jadi 14 Orang
Sementara itu, Pemerintah Kota Surabaya mengirimkan delapan unit ambulans ke RSUD Wahidin Mojokerto untuk membawa sejumlah jenazah warga Surabaya yang menjadi korban kecelakaan.
“Sesuai arahan pak wali kota untuk mengawal korban karena ini warga Surabaya," terang Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Surabaya Ridwan Mubarun.
Seluruh ambulans digunakan untuk membawa jenazah ke rumah duka di Kelurahan Benowo, Kecamatan Pakal.
Ridwan mengungkapkan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan aparat di wilayah setempat untuk membantu keluarga korban terkait pemakaman.
Berita Terkait
-
Update Kecelakaan Maut Bus Ardiansyah, Korban Tewas Jadi 14 Orang
-
Detik-detik Kecelakaan Maut Bus Ardiansyah, Tabrak Tiang Reklame Hingga Terguling
-
Jasa Raharja Jamin Santunan Bagi Keluarga Korban Kecelakaan Bus PO Ardiansyah di Tol Sumo
-
Korban Tewas Kecelakaan Maut Bus Ardiansyah Dapat Santunan Rp 50 Juta dari Jasa Raharja
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
Terkini
-
Turunkan Berat Badan dengan Perbanyak Konsumsi Sayur
-
3 Skenario Operasi Feri Ketapang-Gilimanuk Selama Nataru
-
Warga Kalbar Merapat! Ada Saldo Gratis Rp 230 Ribu Sore Ini, Klik 3 Link Dana Kaget Ini
-
ABPD Pontianak 2026 Disepakati Rp 2,092 Triliun
-
Waspada! Lonjakan Tekanan Darah Pagi Hari Jadi Pemicu Stroke dan Serangan Jantung