SuaraKalbar.id - Petugas Balai Karantina Hewan Kelas I Pontianak Jimy menuturkan, terdapat 46 ekor sapi positif Penyakit Mulut dan Kaki (PMK).
Bahkan menurut Jimy, usai di lakukan pengecekan, hasilnya ada sejumlah hewan di lokasi tersebut yang mengidap penyakit mulut dan kuku.
“Saat ini hewan ternak jenis sapi di Balai Karantina Hewan Kelas I Pontianak setelah kita melakukan pengecekan kesehatannya terdapat 46 ekor yang positif PMK,”ungkap Jimy, melansir Suarakalbar.co.id, jaringan suara.com, Selasa (17/5/2022).
Demi memberikan ketenangan dan edukasi bagi masyarakat terkait penyakit tersebut, Kapolsek Sungai Raya, Kompol Charles Sitorus pun menerjunkan personelnya agar menyambangi masyarakat dan memberikan informasi terkait penyakit tersebut.
Baca Juga: Antisipasi Wabah PMK Meluas, Distanpangan Kulon Progo Siapkan 13 Posko Pencegahan
“Saya perintahkan personil untuk melaksanakan kordinasi di Balai Karantina Hewan Kelas I Pontianak Desa Mekar Sari, hal ini untuk megatisipasi penyakit mulut dan kuku (PMK) atau foot and mouth desease (FMD) dan sekaligus bekerja sama dalam menghimbau perternak yang berada di Kecamatan Sungai Raya tentang penyakit ini dan antisipasi jika ada salah satu hewan ternak yang terjangkit”, ungkap Kapolsek.
Sebagai informasi, dirinya menambahkan bahwa Penyakit mulut dan kuku disebabkan oleh virus tipe A dari famili Picornaviridae dengan genus Apthovirus.
“Gejala yang terlihat dari hewan yang tertular penyakit mulut dan kuku antara lain demam tinggi, hipersalivasi, lepuh pada lidah dan mulut, pincang, dan diakhiri dengan lepasnya kuku yang menyebabkan hewan susah berdiri,” terangnya.
Berita Terkait
-
Kondisi Pengungsi Erupsi Lewotobi Membaik, Pemerintah Siapkan Hunian Baru di Lokasi Aman
-
Muhadjir Effendy Ungkap Rencana usai Pensiun jadi Menteri: Kembali ke Kampus
-
Nasib Kelas Menengah Terancam Miskin Ekstrem, Menko PMK: Tingkat Pengangguran jadi Tantangan Tersendiri
-
Pemerintah RI Kirim Bantuan Kemanusiaan ke Palestina hingga Sudan, Masyarakat Ternyata Ikut Patungan
-
Pemerintah Janji Lebih Serius Tanggapi Masalah Kesehatan Mental pada Masyarakat
Tag
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
Usai Cuti Kampanye, Basri Rase Gelar Rapat Perdana Bersama OPD, Bahas Apa?
-
Thom Haye hingga Ragnar Oratmangoen Punya KTP DKI Jakarta, Nyoblos di TPS Mana?
-
Awali Pekan ini, Harga Emas Antam Mulai Merosot
-
Ada Marselino Ferdinan! FIFA Rilis Wonderkid Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Desas-desus Shell Mau Hengkang dari RI Masih Rancu, SPBU Masih Beroperasi
Terkini
-
Dirut BRI Dinobatkan Sebagai The Best CEO untuk Most Expansive Sustainable Financing Activities
-
Polda Kalbar Perketat Pengawasan Politik Uang Jelang Pilkada Serentak 2024
-
Golkar Kalbar Gelar Sayembara Tangkap Pelaku Politik Uang di Pilgub 2024
-
Kebakaran Hebat Melanda Pasar Melati di Kubu Raya, 8 Kios Hangus Terbakar
-
Kenapa Samsung S24 Ultra Mahal?