SuaraKalbar.id - Galuh Julitri (22) menjadi korban pembegalan saat membonceng kedua orang anaknya menggunakan sepeda motor jenis Honda Beat pad Kamis (21/4) di Tangerang.
Saat di tengah perjalanan, korban dari belakang dipepet kemudian dipukul di bagian muka, lalu disabet menggunakan golok di bagian lengan kiri dan kepalanya oleh dua orang pelaku.
"Korban dipepet dan dirampas kendaraannya, Namun korban yang berteriak dan bertahan kemudian mendapatkan pertolongan warga. Kemudian pelaku gagal membawa kendaraan rampasannya dan melarikan diri," ujarnya pula.
Selanjutnya, kata Zain, korban yang mengalami luka di bagian kepala dan tangan kirinya itu berusaha mempertahankan diri dan melaporkan kepada warga sekitar.
"Kemudian, oleh saksi (masyarakat) dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pertolongan medis," kata Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Zain Dwi Nugroho, di Tangerang, Selasa.
Atas adanya peristiwa tersebut, keluarga korban pun segera melaporkan ke polsek terdekat untuk dilakukan penindakan.
"Setelah menerima laporan, tim gabungan polsek dan Polres Metro Tangerang Kota langsung melakukan penyelidikan dan memeriksa CCTV yang ada di lokasi tempat kejadian perkara," kata Zain.
Dari hasil penyelidikan tim di lapangan, Kepolisian Resor (Polres) Metro Tangerang Kota, Polda Metro Jaya akhinya menangkap dua orang pelaku begal sepeda motor berinisial E (46) dan MM (21) yang merupakan ayah dan anak asal warga Kabupaten Lebak, Banten.
"Kedua pelaku ditangkap di kediamannya yaitu di Kampung Padarame, Desa Sukanegara, Kecamatan Gunung Kencana, Kabupaten Lebak pada Senin (16/5) sekitar pukul 02.00 WIB dini hari," ungkapnya.
Baca Juga: Polisi Acungkan Pistol ke Pemuda Usai Diteriaki Begal saat Atur Lalu Lintas di Cipulir
Saat hendak ditangkap, pelaku begal sempat mencoba melarikan diri sehingga harus dilumpuhkan dengan timah panas.
"Kedua begal berhasil ditangkap di rumahnya, meski sempat mencoba melarikan diri akhirnya pelaku diberikan tindakan terukur terarah di kakinya oleh petugas," ujarnya lagi.
Zain mengungkapkan, saat ini kedua pelaku sudah diamankan di Mapolsek Teluknaga untuk dilakukan pemeriksaan dan pengembangan agar dapat mengungkap kasus lainnya.
"Kedua tersangka masih dilakukan pendalaman pemeriksaan, dan kasus ini akan terus dikembangkan untuk mengungkap kasus lainnya, mengingat kedua pelaku merupakan residivis," kata dia pula.
Berita Terkait
-
Polisi Acungkan Pistol ke Pemuda Usai Diteriaki Begal saat Atur Lalu Lintas di Cipulir
-
Tol Tangerang-Merak Berlakukan Contra Flow di Jembatan Ciujung, Catat Jalur Alternatif yang Disediakan!
-
Innalillahi, Penjual Mie Ayam di Tangerang Meninggal Usai Tersambar Petir
-
Pedagang Mie Ayam di Tangerang Tewas Tersambar Petir, Begini Kronologinya
-
Bapak dan Anak Kompak Jadi Begal Motor, Bacok Ibu Muda di Tangerang
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
Terkini
-
Euromoney Awards for Excellence 2025 Apresiasi BRI dengan 3 Penghargaan Prestisius
-
BRI Taipei Branch Diresmikan: Layanan Perbankan Praktis untuk PMI di Taiwan
-
BRI Permudah Akses Hunian, Tawarkan Suku Bunga KPR 2,40% di Expo Bandung 2025
-
Peringati Kemerdekaan, BRI Tunjukkan 8 Langkah Nyata Perkuat Kesejahteraan dan Kemandirian Bangsa
-
BRI Bina Pengusaha Muda, Gulalibooks Menembus Pasar Literasi Anak Asia Tenggara