SuaraKalbar.id - Pasukan Dayak Merah Tariu Borneo Bangkule Rajakng (TBBR) akhirnya ikut turun tangan terkait persoalan PT Mustika Sembuluh mengenai kebun plasma pada Sabtu (28/5/2022).
Berdasarkan informasi yang dibagikan oleh salah satu anggota TBBR pada akun TikTok @ojerdayak, sejumlah 3.000 Pasukan Dayak Merah dikerahkan beserta dengan masyarakat desa Pondok Damar.
Untuk menggeruduk PT Mustika Sembuluh yang berlokasi di Kecamatan Mentaya Hilir Utara, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah (Kalteng).
Diketahu aksi Pasukan Dayak TBBR tersebut dilakukan karena PT Mustika Sembuluh yang telah lama berdiri tidak kunjung menyediakan kebun plasma sebesar 20 persen sesuai dengan pasal 11 Permentan No.26/Permentan/01.140/2/2007 tentang pedoman perizinan usaha perkebunan.
"Jangan salahkan kami bila kami melawan, karena kami diinjak-injak dan ketulusan kami menerima investasi di sini dijadikan senjata untuk menyingkirkan kami dari tanah leluhur kami sendiri," dikutip dari salah satu video yang dibagikan @ojerdayak.
Pemilik akun tersebut juga membagikan beberapa video lain, salah satunya saat gerombolan pasukan tersebut yang berjalan dengan beriringan sambil mengeluarkan teriakan-teriakan.
Terdengar pula suara kerincingan dari pakaian adat yang mereka kenakan sehingga menambah suasana terlihat cukup mencekam.
Pada unggahan lainnya terlihat pula pasukan tersebut dihadang oleh pagar hidup yang dibuat pihak kepolisian yang akhirnya menarik perhatian publik.
Banyak netizen yang berpendapat bahwa para polisi tampak was-was saat menghadapi para pasukan Dayak Merah yang membawa mandau sebagai ciri khas pasukan tersebut.
Baca Juga: Di Tengah Tantangan Pandemi, Realisasi Penyaluran Dana Bergulir LPDB-KUMKM Triwulan 1 Lampaui Target
"Polisi yang paling depan udah ketat ketir mau kabur itu cuma takut kena SP aja jadi masih berani nahan," ketik netizen.
"Polisinya gemetaran," tulis netizen lain.
"Beh mrinding ane lihatnya,,,ane yakin tuh polisi-polisi juga pada gemeter tu," ucap netizen.
Meskipun demikian, ada pula netizen yang menyebutkan bahwa Pasukan Dayak tersebut tak akan menyerang pihak yang bukan lawannya.
"Kami suku dayak Kalteng meski membawa senjata tajam tapi kami masih tau aturan yang mana musuh dan yang mana bukan karena kmi menjunjung tinggi adat istiadat," ketik netizen.
"Polisinya walau ketar ketir tapi tetap tenang aja. orang dayak hanya menuntut ke perusahaan. polisi tidak ada sangkut pautnya. salut buat dayak..," tambah netizen lain.
Berita Terkait
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
Terkini
-
KUR BRI: Bukan Sekadar Pinjaman, Tapi Katalis Ekonomi Rakyat
-
5 Link ShopeePay Gratis Paling Dicari, Langsung Klaim Saldo Hingga Rp2,5 Juta!
-
ShopeePay Bagi-Bagi Rejeki Akhir Bulan, Pas Buat Kamu yang Dompetnya Lagi Tipis!
-
ShopeePay Bagi-Bagi Saldo Gratis, Nomor Kamu Termasuk yang Beruntung Hari Ini!
-
Buruan! 5 Link ShopeePay Bagi-Bagi Saldo Gratis, Klaim Sebelum Kehabisan