Scroll untuk membaca artikel
Bella
Jum'at, 10 Juni 2022 | 20:41 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyampaikan keterangan pers kepada awak media usai ikut menshalatkan jenazah KH Dimyati Rois di Masjid Al Muttaqin, Kaliwungu, Kabupaten Kendal, Jumat (10/6/2022). (ANTARA/HO-Humas Pemprov Jateng)

SuaraKalbar.id - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyatakan bahwa Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Dimyati Rois (Mbah Dim) yang wafat hari ini merupakan salah satu ulama panutan yang dapat memberi kesejukan kepada semua pihak.

"Beliau merupakan ulama panutan dan pemberi kesejukan, sosok ulama yang mengayomi semua orang, juga selalu memberikan kesejukan dan menjadi panutan. Pasti kehilangan, anda lihat sedemikian banyak orang kumpul, tumplek blek, dan ini bukan Jawa Tengah saja, tapi se-Indonesia ada di sini," ucap Ganjar, saat ditemui di rumah duka di Kompleks Pondok Pesantren Al-Fadhlu wal Fadhilah, Kaliwungu, Kabupaten Kendal, Jumat.

Ganjar mengaku memiliki banyak kenangan dengan almarhum Mbah Dim yang merupakan pengasuh Pondok Pesantren Al-Fadlu wal Fadhilah tersebut.

Keduanya seringkali bertemu untuk silaturahim atau berdiskusi tentang berbagai persoalan.

Baca Juga: Khofifah Kenang KH Dimyati Sosok Ulama dengan Kemandirian Luar Biasa


"Terlalu banyak yang diingat, tapi yang jelas beliau selalu memberikan nasihat-nasihat dan petuah-petuah yang bikin sejuk," kata Ganjar.


Salah satu hal yang diingat Ganjar adalah saat dirinya bersilaturahim ke rumah Mbah Dim dan berbicara banyak hal tanpa ada jarak, meskipun dalam beberapa agenda politik keduanya tidak selalu sama.


"Saya pernah sowan ke sini waktu itu, ngobrol banyak, beliau memberikan petuah-petuah kepada saya dan yang menarik karena beberapa kegiatan politik yang kami tidak selalu sama, tapi betapa dari sisi hati itu saya merasa sebagai anak tidak ada sedikitpun jarak dalam posisi yang berbeda-beda. Selalu memberikan kesejukan kepada semuanya, petuah-petuah beliau itu selalu membuat adem, menyenangkan," kisah Ganjar mengenang.


Setelah takziah di rumah duka, Ganjar beserta para tokoh, seperti Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar, Ketua DPW PKB Jateng KH Yusuf Chludori dan sejumlah ulama dari berbagai daerah ikut menshalatkan jenazah KH Dimyati Rois di Masjid Al Muttaqin, Kaliwungu, Kabupaten Kendal.


Shalat jenazah digelar usai shalat Jumat dan diikuti oleh seluruh santri dan masyarakat sekitar.

Baca Juga: Ada Potensi Wakaf Belum Maksimal, Ganjar Pranowo Minta Pimpinan Baznas Jateng Bisa Lebih Kreatif


KH Dimyati Rois yang juga Ketua Dewan Syura DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) wafat pada Jumat (10/6) dini hari di Rumah Sakit Telogorejo, Kota Semarang. Antara

Load More