SuaraKalbar.id - Dinas Kesehatan Kapuas Hulu Kalimantan Barat mencatat sejak Tahun 2016 hingga Mei Tahun 2022 sebanyak 35 orang warga Kapuas Hulu tertular penyakit HIV/AIDS. Dari 35 orang tersebut, 11 di antaranya merupakan ibu hamil.
Sementara itu, Kecamatan Putussibau Selatan dan Kalis disebut menjadi daerah yang rawan HIV/AIDS.
"Kami perkirakan tahun ini penderita HIV/AIDS akan meningkatkan dan daerah rawan yaitu Putussibau Selatan dan Kalis," ujar Sub Koordinator Penyakit Menular dan Tidak Menular Dinas Kesehatan Kapuas Hulu David Marwandi, kepada ANTARA, di Putussibau Kapuas Hulu, Kamis.
David mengungkapkan, pada Tahun 2022 penderita baru HIV/AIDS yang sedang menjalani pengobatan ada 9 orang dan berdasarkan Rapid tes atau deteksi dini ada 11 orang ibu hamil juga tertular.
Baca Juga: DPW NasDem Kalbar Usulkan Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan untuk Bakal Capres 2024
Menurutnya, penyakit HIV/AIDS itu diperkirakan awalnya berasal dari luar Kapuas Hulu, namun penularannya kepada warga Kapuas Hulu terutama di daerah Kecamatan Putussibau Selatan dan Kalis yang merupakan daerah rawan.
David menerangkan, Dinas Kesehatan Kapuas Hulu terus berupaya pencegahan penularan HIV/AIDS, melalui masing-masing Puskesmas dengan melakukan screening kelompok berisiko terutama diwajibkan untuk ibu hamil untuk mencegah penularan dari ibu ke anak.
"Jika ada kasus ditemukan akan dirujuk ke rumah sakit untuk dilakukan konseling dan perawatan lebih lanjut, tetapi kendala kita kebanyakan penderita HIV/AIDS malu dan tidak mau kontrol ke fasilitas kesehatan," katanya.
Sebagai upaya untuk menghindari penularan HIV/AIDS, David mengimbau kepada masyarakat Kapuas Hulu untuk menghindari pergaulan bebas (seks bebas).
"Kami terus berupaya memberikan penyuluhan dan sosialisasi kepada masyarakat agar tidak tertular penyakit mematikan tersebut," ujar David. Antara
Baca Juga: Alasan Kesehatan, 6 Jemaah Calon Haji Kalbar Gagal Berangkat ke Tanah Suci
Berita Terkait
-
DPW NasDem Kalbar Usulkan Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan untuk Bakal Capres 2024
-
Alasan Kesehatan, 6 Jemaah Calon Haji Kalbar Gagal Berangkat ke Tanah Suci
-
Tak Habis Pikir! Wanita Curhat Hamil Anak dari Suami Orang, Kini Protes Gegara Istri Sah Ogah Bercerai
-
Jemaah Calon Haji Tanjungpinang Tak Diizinkan Berangkat Karena Hamil, Ini Solusinya
-
Ketua DPR Dorong Cuti Ibu Hamil Jadi 6 Bulan Demi Songsong Generasi Emas
Terpopuler
- 8 Rekomendasi Mobil Bekas Murah Tipe MPV Mei 2025: 7-Seater Harga Mulai Rp30 Jutaan, Pajak Miring
- 3 Pihak Blak-blakan Beri Dukungan untuk Yuran Fernandes, Komdis PSSI Revisi Hukuman
- Rekomendasi 5 Mobil Bekas Murah Meriah untuk Ibu Muda yang Super Aktif! Mulai 65 Jutaan
- Olla Ramlan Resmi Umumkan Lepas Hijab: Pilihan Terbaik Bukan yang Bikin Kita Nyaman
- 10 Pemain Keturunan Bisa Dinaturalisasi Demi Timnas Indonesia Lolos Olimpiade 2028
Pilihan
-
Muhammadiyah dan BSI Rujuk?
-
Cerita Stefano Lilipaly Diminta Bela Timnas Indonesia: Saya Tidak Bisa
-
Rekomendasi HP Murah Rp1 Jutaan RAM 6 GB: Kamera 50 MP, Baterai Super Awet
-
Rumit! Ini Skenario Semen Padang, Barito Putera dan PSS Sleman Lolos Degradasi
-
Comeback Bela Timnas Indonesia, 10 Keunggulan Stefano Lilipaly
Terkini
-
Desa BRILiaN Hargobinangun Kelola Sampah Digital dan Pariwisata, UMKM Tumbuh Bersama BRI
-
SPMB 2025 Kota Pontianak, Ini Daftar Sekolah yang Buka Jalur Domisili untuk Siswa Luar Kota
-
Kalbar Akan Bentuk 2.038 Koperasi Merah Putih, Ini Syarat Untuk Jadi Anggota dan Raih Manfaatnya!
-
Pengundian Dilakukan Transparan, Para Pemenang Menerima Hadiah BRImo FSTVL 2024
-
Mengungkap Sejarah Suku Dayak, Dari Rumah Panjang Hingga Mitos Panglima Burung