SuaraKalbar.id - Lembaga Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Sin Po merilis hasil survei yang menunjukkan Partai PDI Perjuangan menjadi partai di peringkat pertama menjadi pilihan masyarakat pada Pemilu 2024 disusul oleh partai Gerindra di peringkat kedua.
Dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat, Kepala Peneliti Litbang Sin Po Syahrial Mayus mengungkapkan bahwa pilihan parpol masyarakat Indonesia, yakni PDI Perjuangan sebesar 21,8 persen, Partai Gerindra sebesar 12,3 persen, Partai Golkar 10,6 persen, Partai Demokrat sebesar 9,2 persen, PKB sebesar 8,2 persen, dan PKS sebesar 6,3 persen. Sementara itu, yang tidak tahu/tidak jawab/rahasia atau belum memutuskan sebesar 20,3 persen.
Selain itu, PDI Perjuangan, Partai Gerindra, dan Golkar juga menjadi parpol yang berpeluang mencalonkan presiden dari internal partai.
Gerindra dan Golkar hanya memerlukan satu teman koalisi dengan parpol-parpol berkursi di DPR RI untuk bisa mendapatkan tiket pencapresan, kecuali dengan PPP.
Untuk Partai NasDem dan PKB yang memiliki 10 persen kursi DPR RI, jika tidak berkoalisi di antara keduanya atau tidak dengan PDI Perjuangan, Gerindra, dan Golkar, partai itu membutuhkan minimal tiga koalisi parpol.
Saat ini calon presiden yang sudah mulai menyeruak ke permukaan dari kader internal sembilan parpol berkursi di DPR RI.
Mereka di antaranya para ketua umum parpol masing-masing Gerindra akan mengusung Prabowo Subianto, Golkar akan mengusung Airlangga Hartarto, PKB akan mengusung Muhaimin Iskandar, Partai Demokrat akan mengusung Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dan PAN akan mengusung Zulkifli Hasan.
Sementara itu, PDI Perjuangan tidak mengusung ketum parpolnya, Megawati Soekarnoputri, karena akan mendorong Puan Maharani. Sisanya, seperti Partai NasDem, PKS, dan PPP belum menyodorkan nama internal kadernya sendiri untuk posisi capres.
Di antara nama tokoh-tokoh di atas, saat ini hanya nama Prabowo Subianto yang memiliki tingkat elektabilitas paling tinggi.
Baca Juga: Pimpinan Partai KIB Tingkat Bogor Siap Menangkan Airlangga Hartarto di Pilpres 2024
Dengan posisi Partai Gerindra yang hanya membutuhkan satu teman koalisi, menurut Syahrial, untuk bisa mendapatkan tiket pencapresan, kecuali dengan PPP, ditambah dengan tingkat elektabilitas Prabowo Subianto yang saat ini masih di posisi teratas.
"Bisa disimpulkan bahwa Partai Gerindra memiliki peluang paling besar untuk mencalonkan kader internalnya sendiri dalam posisi sebagai calon presiden," katanya.
Syahrial menilai Prabowo mempunyai kemampuan dan pengalaman dalam kancah politik nasional. Rasanya tidak cukup rumit untuk mencari satu teman koalisi di antara delapan parpol berkursi di DPR RI.
Saat ini ada sembilan parpol berkursi di DPR RI dengan komposisi, antara lain, Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan memiliki 22,3 persen kursi, Partai Golkar sebanyak 14,8 persen, Partai Gerindra sebanyak 13,6 persen, Partai NasDem sebanyak 10,3 persen PKB sebanyak 10,1 persen, Partai Demokrat sebanyak 9.4 persen, PKS sebanyak 8,7 persen, PAN sebanyak 7,7 persen, dan PPP sebanyak 3,3 persen.
Pengumpulan data survei dalam rentang waktu 20 Mei 2022—3 Juni 2022 dengan 1.200 responden. Survei menggunakan metode multistage random sampling dengan margin of error plus minus 2,83 persen dengan tingkat kepercayaan 95,0 persen. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara tatap muka langsung dengan responden menggunakan kuesioner. Antara
Tag
Berita Terkait
-
Pimpinan Partai KIB Tingkat Bogor Siap Menangkan Airlangga Hartarto di Pilpres 2024
-
Ingin Bertemu AHY Sejak Lama tapi Tertunda Pandemi, Prabowo: Alhamdulillah Sekarang Waktunya Tepat
-
Berkunjung ke Rumah Prabowo, AHY: Silaturahim Saja
-
Ditanya Soal Koalisi Saat Bertemu Prabowo Subianto, AHY Jawab Begini
-
Sejarah Berdirinya PKB: Didirikan Gus Dur Kini Dipegang Cak Imin
Terpopuler
- 9 Potret Rumah Eko Patrio Seharga Rp150 Miliar, Ada Rooftop Pool di Lantai 4
- Rumah Ahmad Sahroni Dijarah Massa, Bocah Pamer dapat Jam Tangan Rp 11 Miliar
- Eko Patrio dan Uya Kuya Resmi Mundur dari Anggota DPR RI
- Kronologi Penangkapan Mahasiswa Unri Khariq Anhar di Jakarta
- Rumah Sahroni Digeruduk, Nilai SMP Dibongkar! Karma 'Orang Tolol Sedunia'?
Pilihan
-
Rusdamdiansyah: Sudah Dibunuh Warga Sendiri, Kini Kasusnya Dilenyapkan Pula
-
Sri Mulyani: Terima Kasih Netizen Sudah Berikan Sindiran dan Makian
-
Harga Emas Antam Anjlok Jadi Rp 1.978.000 per Gram di Tengah Gelombang Aksi Massa
-
Kena Skakmat Rakyat! 5 Anggota DPR Dinonaktifkan Buntut Ucapan dan Tingkah Nirempati
-
Detik-detik Sandy Walsh Cetak Gol Perdana di Buriram United
Terkini
-
BRImo Tawarkan Voucher Spesial dari Ratusan Merchant Pilihan
-
Program Sapi Merah Putih Dinilai akan Berkontribusi dalam Menciptakan Ketahanan Pangan
-
Dorong Green Finance, BRI Catat Capaian Besar Lewat Instrumen ESG Senilai Rp73,45 Triliun
-
IM3 Kenalkan SATSPAM di Pontianak, Fitur untuk Lawan Penipuan Digital
-
Luncurkan Kartu Debit Co-Branding, BRI dan INDODAX Pacu Pertumbuhan Ekosistem Keuangan Digital