SuaraKalbar.id - Kabar mengejutkan datang dari Timika, Papua, usai seorang netizen membuat cuitan di sosial media Twitter (28/6).
Dalam cuitan akun @arnoldbelau, terlihat pengguna akun tersebut membagikan potret jenazah seorang Pendeta yang berasal dari Distrik Hitadipa meninggal di Timika.
Tak ada hal aneh dalam kematiannya, namun kabar menyedihkan datang dari cara pengangkutan jenazah yang akan dikirimkan dari Bilogai, Kabupaten Sugapa menuju tempat asalnya di Distrik Hitadipa, Kabupaten Intan Jaya.
Pada potret yang dibagikan, jenazah sang Pendeta yang ditutup dengan dibungkus kain seadanya dari kepala hingga mata kaki tampak diikat dibelakang pengendara motor yang bersiap memboncengnya.
Menurut penuturan @arnoldbelau, hal tersebut terpaksa dilakukan karena di daerah tersebut tidak ada mobil ambulance ataupun kendaraan roda 4 lain yang bisa mengangkut jenazah dengan lebih layak.
"Seorang Pendeta asal Distrik Hitadipa meninggal di Timika. Jenazahnya dikirim ke Bilogai, Sugapa. Karena trada (tidak ada) mobil ambulance dan kendaraan roda 4 yang bisa antar jenazah, maka seorang pemuda ikat jasad Pendeta tersebut di belakang dia, di atas motor layaknya orang hidup & antar ke Hitadipa," tulis @arnoldbelau.
Tak disebutkan secara pasti kapan kejadian tersebut terjadi, namun pemilik akun menyebutkan kejadian pengangkutan jasad Pendeta tersebut terjadi pada tahun 2022 ini dan pengangkutan jenazah lainnya sudah sering menggunakan cara yang sama.
Selain terkendala perihal tak ada mobile ambulance atau kendaraan roda empat, @arnoldbelau menyebutkan jalanan pada daerah tersebut juga terbilang cukup berbahaya yang dapat beresiko bagi penggunanya.
"Tweet ini mendapat respon yang luar biasa. Saya tambahkan satu video dimana warga membawa jenazah dengan motor dari Sugapa ke Homeyo. Ini terjadi tahun ini juga.
Catatan: kejadian sperti ini sudah sangat sering di sana. Karena kendaraan roda 4 terbatas. Klo pun ada resikonya berat!," tambah @arnoldbelau.
Hingga saat ini, cuitan tersebut telah mendapatkan 44,7 ribu tanda suka dan 10,2 ribu retweet oleh netizen yang turut berempati atas kejadian tersebut.
"Sedih banget liatnya diiket begitu," tulis netizen.
"Ah sedih banget lihatnya, semoga pak pendeta mendapatkan tempat baik di sisi Tuhan, dan orang baik yang membawa jenazahnya mendapatkan berkah..," ketik netizen.
"RIP semoga tenang disisi tuhan yang terhomat kepala negara permisi bapak lebih diperhatikan untuk luar jawa apalagi didaerah perbatasan mohon dimaksimalkan anggaran untuk wilayah luar jawa yang masih belum layak @jokowi @KemenkeuRI," ketik netizen lainnya dengan menandai akun milik Presiden Joko Widodo.
Kontributor: Maria
Berita Terkait
-
Kepala Suku Besar Puncak Jaya Dukung Meki Nawipa-Deinas Geley di Pilgub Papua Tengah
-
Motor-Motor Off-road Rekomendasi Sekaliber Honda CRF150L: Harga Masuk Akal, Local Pride Pula!
-
Teknologi Honda yang Satu Ini Bisa Perpanjang Jarak Tempuh Kendaraan Listrik 2 Kali Lipat
-
Bermacam Aksesori dan Apparel All New Honda Scoopy Diperkenalkan
-
Motor Sport Bekas di Bawah Rp20 Juta! Pilihan Terbaik untuk Pemula
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Kebakaran Hebat Melanda Pasar Melati di Kubu Raya, 8 Kios Hangus Terbakar
-
Kenapa Samsung S24 Ultra Mahal?
-
Kasus Korupsi BP2TD Mempawah Terus Berjalan, Polda Kalbar Pastikan Tidak Mandek
-
2 Kios di Sungai Kakap Terbakar, Diduga Akibat Korsleting Listrik
-
Ibu di Sambas Diduga Membunuh Bayi Baru Lahir, Kasus Terbongkar di Puskesmas