SuaraKalbar.id - Seorang pria berinisial YJ (29), asal Kuningan, Jawa Barat, saat baru tiba rumah indekos di Kebon Bawang, Tanjung Priok, Jakarta Utara pada Selasa dini hari, menjelang pukul 04.00 WIB, diduga secara tiba-tiba ditikam dengan senjata tajam dengan brutal hingga akhirnya meninggal dunia.
Peristiwa itu terekam kamera pengawas (Closed Circuit Television/ CCTV) di lokasi kejadian dan kemudian dibagikan di media sosial @merekamjakarta pada Rabu (13/7).
Terkait peristiwa itu, Kepala Polsek Tanjung Priok Komisaris Polisi Muhammad Yamin mengungkapkan, saat ini Polisi telah menangkap satu orang tersangka bernisial NI yang berusia 17 tahun dan mengantongi identitas rekannya yang menjadi eksekutor dalam pembunuh sadis bermotif pencurian dengan kekerasan tersebut.
" Satu tersangka yang sudah diamankan, inisial NI (17), Setelah kami mengidentifikasi berdasarkan keterangan saksi-saksi, identitas pelaku kedua udah kami peroleh. Sedang kami lakukan pengejaran" katanya di Jakarta Utara, Kamis.
Baca Juga: Lurah Tutup Jalan karena Anak Anggota DPRD Jakarta Mau Nikah, Panen Hujatan Publik
Dalam peristiwa tersebut, video yang beredar menunjukkan korban YJ sebenarnya sudah sempat berupaya kabur dari para pelaku, namun masih saja dikejar hingga ditikam berulang kali secara sadis dengan senjata tajam.
Yamin mengatakan korban dinyatakan meninggal dunia di Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur usai peristiwa tersebut.
Yamin menambahkan, barang bukti senjata tajam jenis golok yang digunakan untuk menikam korban YJ ditemukan di kediaman tersangka NI (17), berikut jaket tudung (hoodie) warna hitam dan topi yang digunakan saat beraksi.
Pada saat kejadian, tersangka NI dan rekannya merampas sejumlah uang tunai dari dompet dan ponsel milik korban.
"Dari keterangan keluarga korban ada yang diambil yakni uang dan ponsel. Uang sekitar Rp400.000," kata Yamin.
Baca Juga: Dijual Bebas Ternyata Obat Tidur Ini Untuk Hewan
NI pun diringkus polisi tanpa perlawanan di rumahnya kawasan Tanah Merah, Koja, Jakarta Utara pada Rabu malam (13/7), kurang lebih 12 jam setelah kejadian.
"Mohon doanya pelaku kedua segera tertangkap," kata Yamin.
Selanjutnya, NI kini mendekam di Markas Polsek Tanjung Priok, Jakarta Utara guna pemeriksaan lebih lanjut. (Antara)
Berita Terkait
-
Segini Tarif Manggung NDX AKA: Viral Rendahkan Perempuan Saat Konser di UGM, Tuai Kecaman
-
Miss Teenager Indonesia 2024 Bocorkan Rahasia Atasi Masalah Jerawat di Masa Remaja
-
1 dari 3 Remaja Yahudi Amerika Dukung Hamas, Ungkap Studi Israel
-
Sara Duterte Ditekan usai Ancam Bunuh Presiden Marcos Jr, Klarifikasi Hanya Guyonan?
-
Wapres Filipina Terlibat Kontroversi, Ancaman Maut ke Presiden Marcos Jr. Picu Investigasi
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
-
Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Balikpapan: Bukan Masa yang Tenang
Terkini
-
Kecelakaan Tragis di Jalan Trans Kalimantan: Seorang Pengendara Motor Tewas di Tempat
-
Aston Pontianak Ajak Masyarakat Meriahkan Pilkada Serentak dengan Promo Menarik dan Tantangan Kreatif
-
Banjir Kembali Rendam Desa Darit Landak, Ketinggian Air Capai 80 Centimeter
-
Ngeri! Ngaku Lihat Pria Lain di Kamar Istri, Suami di Kalbar Ngamuk Bacok 3 Orang
-
Dirut BRI Dinobatkan Sebagai The Best CEO untuk Most Expansive Sustainable Financing Activities