SuaraKalbar.id - Setelah beberapa waktu lalu kedapatan seorang anak muda yang berasal dari Pontianak hadir di Citayam Fashion Week, baru-baru ini kembali didapati seorang pria yang juga berasal dari Pontianak turut kembali hadir di lokasi tersebut.
Lewat akun Instagram @pontianakmediaofficial dalam sebuah video unggahannya, terlihat seorang pria yang diketahui bernama Babul yang berasal dari Pontianak tengah diwawancarai atas kehadirannya di Citayam Fashion Week.
Dalam video tersebut, Babul yang tampil dengan pakaian santai berupa kaos tanpa lengan dan celana pendek serta lengkap menggenakan sandal terlihat sangat bersemangat.
Pada video tersebut Babul menjelaskan tujuannya hadir jauh-jauh dari Pontianak ke Citayam Fashion Week yaitu karena rasa penasarannya akan fenomena yang beberapa waktu lalu sempat viral tersebut.
Baca Juga: Pernikahan Bertabur Uang, Pengantin Ditaburi Uang Lembaran di Badan
"Aku pengen liatin yang lagi viral aja di sini," ucap Babul.
Tak puas dengan jawaban Babul, pria yang tengah mewawancarai Babul lantas bertanya mengenai dugaannya yang mengira Babul juga mencoba mencari pasangan dalam kesempatan tersebut.
Menepis pernyataan sang pria, Babul lantas menyebutkan ia tak sedang mencari pasangan karena telah memiliki pasangan.
Tampak kembali penasaran, pria tersebut kemudian mencoba dengan sopan bertanya apakah pasangan Babul merupakan seorang pria atau wanita karena tingkah Babul terlihat cukup feminim untuk seorang pria.
"Enggalah, kan aku udah punya pasangan. Yang jelas (pasangan) ceweklah masa cowok. Gak boleh cowok sama cowok," ujar Babul dengan berbagai ekspresi feminim dan semangat.
Baca Juga: Botol Kecap Legend Ini Bikin Salfok, Foto Jadul Warung di Bogor Tahun 1995 Jadi Sorotan
Meskipun demikan, Babul bercerita bahwa dirinya sempat menikah namun akhirnya harus terpaksa bercerai dan kini berstatus sebagai seorang duda.
Video tersebut kemudian viral terkhususnya pada sosial media akun-akun Kota Pontianak. Namun sayangnya, lewat kolom komentar terlihat Babul malah mendapatkan berbagai bullyan dari para netizen atas sikap Babul yang dinilai tak diakui di Kota Pontianak.
"Sisi gelap Pontianak," sindir @xwy****
"Ya Allah Ya Karim. Kenapa seperti ini yang sampai duluan... Rasanya gimana gitu sebagai penduduk asli Pontianak," tulis @azz****
"Kalo Pontianak itu manusia, Pontianak nggak mau ngaku kalo dia orang Pontianak," ketik @the****
Kontributor: Maria
Berita Terkait
-
Pernikahan Bertabur Uang, Pengantin Ditaburi Uang Lembaran di Badan
-
Botol Kecap Legend Ini Bikin Salfok, Foto Jadul Warung di Bogor Tahun 1995 Jadi Sorotan
-
Viral Sepeda Motor Ditemukan Dipenuhi Rumput di Kebun, Begini Kronologinya
-
Terungkap! Ini Alasan Poppy Sovia Jarang Update Instagram Story, Publik: Relate Banget Sih
-
Viral Cowok Maksa Minta Kenalan Penumpang Cewek saat Naik KA Probowangi
Tag
Terpopuler
- Eks Pimpinan KPK: Ustaz Khalid Basalamah Bukan Saksi Ahli, Tapi Terlibat Fakta Kuota Haji
- Jahatnya Sepak Bola Indonesia, Dua Pemain Bidikan Persija Ditikung di Menit Akhir
- 5 Rekomendasi Bedak Tahan Air dan Keringat Murah: Anti Luntur Sepanjang Hari
- Klub Impian Masa Kecil Jadi Faktor Jay Idzes Terima Pinangan Aston Villa
- 6 Mobil Bekas 7 Seater Termurah: Nyaman untuk Keluarga, Harga di Bawah Rp 70 Juta
Pilihan
-
Olahraga Padel Kena Pajak 10 Persen, Kantor Sri Mulyani Buka Suara
-
Sering Kesetrum Jadi Kemungkinan Alasan Ade Armando Dapat Jatah Komisaris PLN Nusantara Power
-
Sosok Chasandra Thenu, Selebgram Ambon Akui Dirinya Pemeran Video Viral 1,6 Menit
-
Harga Emas Antam Kembali Longsor, Kini Dibanderol Rp 1.907.000/Gram
-
Azizah Salsha, Istri Pratama Arhan Dihujat Habis-habisan Promosi Piala Presiden 2025
Terkini
-
BRI Komitmen untuk Perkuat Kontribusi terhadap SDGs dengan Berbagai Pencapaian
-
Tangguh Hadapi Persaingan, UMKM Kuliner Binaan BRI Ekspansi ke Pasar Internasional
-
Gandeng CIC Untan, Aston Pontianak Gelar 'Fun Chem 2025', Liburan Seru dan Edukatif untuk Anak-anak
-
Kualitas Udara Pontianak Memburuk, Wali Kota Imbau Warga Kurangi Aktivitas Luar Ruangan
-
Kalbar Waspada Karhutla! BMKG Beri Peringatan Keras Hadapi Puncak Kemarau 2025