SuaraKalbar.id - Sebuah truk yang mengalami kecelakaan diduga akibat rem blong di Jalan Raya Sukabumi-Cianjur, Jawa Barat, di Desa Bangbayang, Kecamatan Gekbrong yang lebih dikenal dengan jalur tengkorak, menyebabkan lima orang meninggal dunia, Minggu.
Truk bermuatan tepung terigu tersebut meluncur dari arah Sukabumi menuju Cianjur, mengalami rem blong sehingga menghantam lima kendaraan, tiga di antaranya sepeda motor.
"Akibatnya lima orang meninggal dunia terdiri atas pengendara sepeda motor dan pejalan kaki. Sebelumnya truk sempat menghantam dua kendaraan roda empat di pinggir jalan sebelum menghantam sepeda motor dan pejalan kaki," kata Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan di Cianjur, Minggu.
Petugas langsung mengevakuasi lima jenazah korban yang terdiri atas pengendara sepeda motor dan pejalan kaki ke RSUD Cianjur untuk keperluan visum.
Selama proses evakuasi berjalan, sejumlah petugas sempat kesulitan mengevakuasi jenazah korban yang sempat tertimbun karung terigu berserakan di tengah jalan.
Selain itu, arus kendaraan dari kedua arah sempat terjadi antrean sepanjang 12 kilometer.
Berdasarkan keterangan sejumlah saksi mata, truk yang diduga mengalami rem blong itu sudah terlihat tidak terkendali ketika memasuki tempat kejadian di Kampung Cipadang, Desa Bangbayang, Kecamatan Gekbrong.
Bahkan pengemudi sempat berupaya membanting stir untuk menghindari tabrakan, namun upaya tersebut tidak membuahkan hasil.
"Truk langsung menghantam dua kendaraan yang terparkir di pinggir jalan dan menghantam tiga sepeda motor dari arah berlawanan hingga akhirnya terjungkal setelah menghantam pagar rumah warga. Bahkan beberapa orang pejalan kaki terlindas sebelum truk menghantam pagar rumah," kata saksi mata Teguh (54).
Baca Juga: Kecelakaan Maut di Jalan Raya Palka Serang, Satu Orang Meninggal Dunia
Selain korban meninggal dunia, warga mengaku sempat melihat sejumlah pengguna jalan lain mengalami luka-luka akibat terpental dari sepeda motor untuk menghindari tabrakan dengan truk.
Tercatat empat orang pengguna jalan mengalami luka ringan dan berat langsung dibawa ke puskesmas terdekat guna mendapat pertolongan medis. (Antara)
Berita Terkait
-
Kecelakaan Maut di Jalan Raya Palka Serang, Satu Orang Meninggal Dunia
-
Korban Meninggal Dunia Akibat Kecelakaan Maut di Jalur Tengkorak Cianjur Bertambah Jadi Enam Orang
-
Dua Korban Kecelakaan Maut di Jalur Tengkorak Cianjur-Sukabumi Kritis karena Terpental Beberapa Meter
-
Kesaksian Warga, Detik-detik Kecelakaan Maut di Jalur Tengkorak Cianjur Sebabkan Lima Orang Meninggal Dunia
-
Kecelakaan Maut di Jalur Tengkorak Cianjur-Sukabumi, Supir Truk Belum Bisa Diidentifikasi karena Hal Ini
Terpopuler
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
Waduh! Cedera Kevin Diks Mengkhawatirkan, Batal Debut di Bundesliga
-
Shayne Pattynama Hilang, Sandy Walsh Unjuk Gigi di Buriram United
-
Danantara Tunjuk Ajudan Prabowo jadi Komisaris Waskita Karya
-
Punya Delapan Komisaris, PT KAI Jadi Sorotan Danantara
-
5 Rekomendasi HP Tahan Air Murah Mulai Rp2 Jutaan Terbaik 2025
Terkini
-
Euromoney Awards for Excellence 2025 Apresiasi BRI dengan 3 Penghargaan Prestisius
-
BRI Taipei Branch Diresmikan: Layanan Perbankan Praktis untuk PMI di Taiwan
-
BRI Permudah Akses Hunian, Tawarkan Suku Bunga KPR 2,40% di Expo Bandung 2025
-
Peringati Kemerdekaan, BRI Tunjukkan 8 Langkah Nyata Perkuat Kesejahteraan dan Kemandirian Bangsa
-
BRI Bina Pengusaha Muda, Gulalibooks Menembus Pasar Literasi Anak Asia Tenggara