SuaraKalbar.id - Seorang pimpinan pondok pesantren (ponpes) di Desa Gandasari, Kabupaten Bandung, Jawa Barat diduga melakukan pencebulan terhadappara santri.
Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo mengatakan saat ini pihaknya tengah melakukan pengusutan terkait kasus tersebut.
Dirinya juga mengungkapkan, sejauh ini pihaknya mencatat ada dua orang yang menjadi korban pencabulan tersebut. Diduga aksi pencabulan itu telah dilakukan sejak 2015.
"Yang ada di kami itu ada dua korban, dengan nama-nama yang lain itu status sebagai saksi, namun bukan saksi yang melihat kejadian, tapi saksi yang mendengar cerita dari korban," ujar Kusworo di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Selasa.
Baca Juga: Persib Bandung Asah Penyelesaian Akhir Jelang Hadapi PSS Sleman
Sementara itu, dari penuturan kuasa hukum, tercatat ada belasan korban akibat pencabulan tersebut.
Kusworo memastikan pihaknya proaktif untuk mendatangi para korban demi mencari titik terang atas kasus pencabulan tersebut.
"Kami menindaklanjuti, dan mendalami kasus ini menjadi atensi, supaya bisa kami usut tuntas,"ujarnya.
Menurutnya, saat ini pimpinan pondok pesantren yang merupakan terduga pelaku sudah tak lagi tinggal di pondok pesantren tersebut.
Keberadaan pimpinan ponpes itu pun menurutnya berpindah-pindah.
Baca Juga: Unik! Konsep Parade Kostum HUT RI ke-77 di Lembang Tampilkan Tuyul Hingga Buto Ijo
"Namun ketika dua alat bukti ini cukup, maka kami akan tetapkan tersangka, dan melakukan pemanggilan kepada yang bersangkutan," kata dia. (Antara)
Berita Terkait
-
Persib Bandung Asah Penyelesaian Akhir Jelang Hadapi PSS Sleman
-
Unik! Konsep Parade Kostum HUT RI ke-77 di Lembang Tampilkan Tuyul Hingga Buto Ijo
-
Wow! Sebentar Lagi Jateng Bakal Punya Perda Pesantren
-
Kasus Pencabulan di Pesantren Kembali Terjadi, Belasan Orang Jadi Korban
-
Tujuh Tahun Santri-santrinya Menjadi Korban Pencabulan, Pimpinan Pondok di Kabupaten Bandung Diburu Polisi
Terpopuler
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
- Asisten Pelatih Liverpool: Kakek Saya Dulu KNIL, Saya Orang Maluku tapi...
- 3 Kerugian AFF usai Menolak Partisipasi Persebaya dan Malut United di ASEAN Club Championship
- Pengganti Elkan Baggott Akhirnya Dipanggil Timnas Indonesia, Jona Giesselink Namanya
- Berapa Harga Sepatu Hoka Asli 2025? Cek Daftar Lengkap Model & Kisaran Harganya
Pilihan
-
5 Rekomendasi Tas Sekolah Terbaik, Anti Air dan Tali Empuk Hindari Pegal
-
4 Rekomendasi HP Infinix Murah dengan NFC Terbaru Juli 2025
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 6 GB Terbaru Juli 2025, Multitasking Masih Lancar!
-
Mengenal Klub Sassuolo yang Ajukan Tawaran Resmi Rekrut Jay Idzes
-
Kata-kata Jordi Amat Usai Gabung ke Persija Jakarta
Terkini
-
AgenBRILink Ini Punya 3 Cabang, Bantu Petani Jangkau Layanan Keuangan
-
Surat Perjalanan Istri Menteri UMKM Tuai Sorotan, Maman Abdurrahman Beri Penjelasan ke KPK
-
Pemutihan Pajak Kendaraan di Kalbar Dimulai: Bebas Denda, Diskon Hingga 50%!
-
BRI Komitmen untuk Perkuat Kontribusi terhadap SDGs dengan Berbagai Pencapaian
-
Tangguh Hadapi Persaingan, UMKM Kuliner Binaan BRI Ekspansi ke Pasar Internasional