Scroll untuk membaca artikel
Bella
Selasa, 23 Agustus 2022 | 13:58 WIB
Ilustrasi pemerkosaan anak di bawah umur di Kupang. [Istimewa]

SuaraKalbar.id - Seorang siswi kelas IV sekolah dasar (SD) di Kota Kupang, NTT nyaris menjadi korban pemerkosaan saat disuruh ibunya membeli minyak tanah.

Ia juga diancam dengan pisau oleh pelaku yang merupakan seorang pria lanjut usia (lansia) bernama Nimrot Bandi alias Ba’i Imo.

Kasus ini sudah dilaporkan ibu korban MNT (42), warga Kelurahan Oesapa, Kota Kupang dengan laporan polisi nomor LP/B/172/VIII/2022/Sektor Kelapa Lima.

Menurut keterangan sang Ibu, ia meminta korban untuk membeli minyak tanah di pangkalan.

Baca Juga: Alhamdulillah, Lansia dan Yatim Duafa Dapat Santunan Baznas Kota Bandung

"Korban sudah biasa saya suruh beli minyak tanah di pangkalan karena saya sibuk menyuapi dua anak kembar saya,” ujar ibu korban, mengutip digtara.com, jaringan suara.com, Selasa (23/8 /2022).

Saat diperjalanan, korban kemudian bertemu pelaku dan dihadang. Tidak sampai disitu, pelaku juga meraba korban.

Melihat suasana sepi, pelaku mengeluarkan pisau yang biasa dipakai saat menjual ikan keliling.

Ia pun mengancam korban dengan pisau, beruntung korban bisa kabur dan menyelamatkan diri dari aksi bejat itu.

Korban yang merasa ketakutan, kemudian pulang ke rumah dan langsung menceritakan kejadian tersebut kepada ibunya.

Baca Juga: PM Jepang Fumio Kishida Positif Covid-19, Simak Gejala Covid-19 untuk Lansia

Mendengar cerita yang dialami putrinya, Ibu korban kemudian mencari pelaku dan menumpahkan kemarahannya pada pelaku yang kemudian kabur.

Saat polisi dari Polsek Kelapa Lima datang ke lokasi kejadian, pelaku sudah tidak ada dan tidak ditemukan lagi.

Load More