SuaraKalbar.id - Sejumlah tempat perjudian online di Kota Pontianak dan Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat ditindak Dit Krimum Polda Kalbar.
Sejumlah tersangka dan barang bukti berhasil diamankan petugas. Tak hanya itu, polisi juga melakukan penangkapan terhadap penjual voucher judi online.
"Iya benar, di daerah Pontianak Timur dan sudah dilakukan penggerebakan, saat ini masih terus didalami untuk penyelidikan dan penyidikan,” kata Kabid Humas Polda Kalbar,Kombes Pol Raden Petit Wijaya saat dihubungi Suara.com, Rabu (22/08/2022).
Hal tersebut kata Raden sejalan dengan perintah Kapolri yang meminta kepada seluruh kepolisian di Indonesia untuk memberantas segala bentuk perjudian.
Baca Juga: Belasan Petani hingga Kuli Bangunan Pelaku Judi online dan Konvensional Dibekuk Polisi
Tak hanya Polda Kalbar, Tim Polresta Pontianak juga melakukan penggerebekan judi online tersebut, di mana hasil penggerebekan berhasil mengamankan barang bukti berupa 24 unit CPU, satu buah modem WiFi dan 48 keyboard.
"Untuk Dit Reskrimum Polda Kalbar sendiri mengamankan 8 unit Monitor,6 unit CPU, 1 unit HP Vivo warna biru, 8 unit keyboard, 4 unit mouse. Sedangkan Polsekta Pontianak Timur mengamankan barang bukti berupa 3 unit Monitor ukruan 14 inch dan 14 unit CPU," ungkal Raden.
Adapun pasal untuk menjerat para pelaku judi online ini yakni Pasal 45 Ayat 2 Jo. Pasal 27 Ayat 2 Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi Dan Transaksi Elektronik atau pasal 303 KUHP Jo 55, 56 KUHP.
Aksi pemberantas perjudian online tersebut mendapat tanggapan masyarakat.
Satu diantara masyarakat Pontianak, Fatmawati berharap agar polisi tidak pandang bulu dalam melakukan penangkapan terhadap pelaku perjudian.
Baca Juga: Polda Metro Gerebek Praktik Judi Online di Apartemen Kota Tangerang, Lima Orang Dibekuk
"Misalnya kalau ada bos besarnya itu yang juga ditangkap pak atau yang punya tempat bahkan juga yang main ditangkap juga, jangan segan-segan, kalau salah tetap ditangkap," ujarnya.
Aktivitas judi jelas meresahkan masyarakat. Terutama dapat merusak generasi muda.
"Jelas meresahkan, kalau dilingkungan kita ada hal kayak gitu harus ditertibkan, kalau terjadi pembiaran kan dapat merusak juga, akhirnya nanti dapat menimbulkan kegaduhan,"terangnya.
Sementara itu masyarakat lainnya, Abdul Gani mengatakan perjudian online kini memang tengah marak. Apalagi judi tersebut bisa diakses melalui handphone android.
"Berantas saja, ini bisa merusak generasi baru, apalagi sekarang bisa diakses di hp android. Kalau bisa petugas juga pantau judi-judi di hp itu," tutupnya.
Kontributor: Diko Eno
Berita Terkait
-
Perputaran Uang Judol Capai Rp 900 T, Susi Pudjiastuti Prihatin
-
Hadir di Agenda Royal Sedayu, BRI Berikan Tips Agar Bisa Beli Rumah di Usia Muda
-
Jumlah Pemain Judi Online RI Tembus 8,8 Juta: 97 Ribu TNI/Polri, 80 Ribu Anak di Bawah Umur
-
Anak Usia 11-19 Tahun Terlibat Judi Online Senilai Rp293,4 Miliar, Pemerintah Bentuk Satgas Pemberantasan
-
Dana Kampanye Pilkada DKI dari Judi Online? Bawaslu Didesak Usut Tuntas
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Dirut BRI Dinobatkan Sebagai The Best CEO untuk Most Expansive Sustainable Financing Activities
-
Polda Kalbar Perketat Pengawasan Politik Uang Jelang Pilkada Serentak 2024
-
Golkar Kalbar Gelar Sayembara Tangkap Pelaku Politik Uang di Pilgub 2024
-
Kebakaran Hebat Melanda Pasar Melati di Kubu Raya, 8 Kios Hangus Terbakar
-
Kenapa Samsung S24 Ultra Mahal?