SuaraKalbar.id - Di era digital kini, media sosial tak dapat dipisahkan dari kehidupan masyarakat. Bencana banjir yang melanda di Kota Singkawang, Kalimantan Barat membuat sejumlah warga kawasan yang terdampak genangan air itu memgabadikan dengan momen berswa foto.
Satu di antara warga Singkawang, Reni mengatakan mengabadikan momen banjir dan menggunggah ke media sosial baginya suatu bentuk yang positif. Sebab, dapat memberikan informasi kepada masyarakat ramai.
"Positif saja, kita foto cuma untuk memberikan info, bisa juga jadi kenang-kenangan kalau tempat kita pernah banjir," katanya kepada Suara.com, Minggu ( 28/08/2022).
Meski begitu, lanjut Reni, ia juga tetap berempati terhadap apa yang menimpa kota Singkawang. Reni berharap agar banjir yang merendam kota Singkawang dapat segera surut.
Baca Juga: Banjir, Puluhan Rumah Warga Terendam Akibat Hujan Deras Beserta Angin Kencang
"Semoga saja cepat surut, sehingga tak terjadi hal-hal yany diinginkan apalagi dirumah sakit pasien sampai di evakuasi,"ujarnya.
Sementara itu warga lainnya, Yanto mengungkapkan hal yang sama. Foto yang diambil pada saat banjir untuk disimpan sebagai momen dan memberikan info yang baik bagi nasyarakat khususnya pengguna media sosial.
"Yang penting kita tidak sebar hoak atau berita bohong, foto ini juga kita simpan untuk arsip, dan kalau bencana kita tetap berharap cepat surut lah banjir di Singkawang, supaya warga bisa kembali beraktivitas normal seperti biasa,"pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, Sebanyak 62 pasien di RSUD dr. Abdul Aziz Singkawang, terpaksa dievakuasi lantaran terdampak genangan banjir yang menggenang kota Singkawang , Kalimantan Barat sejak Sabtu (27/08/2022).
Seluruh pasien yang terdampak dipindahkan ke ruangan yang lebih tinggi dari genangan air. Meski demikian beberapa pasien lainnya masih tidur diatas genangan air.
Baca Juga: Akibat Banjir, 62 Pasien di RSUD dr. Abdul Aziz Singkawang Dievakuasi
Direktur RSUD dr. Abdul Aziz Singkawang, Achmad Hardin mengatakan sejak malam tadi beberapa pasien telah dipindahkan ketempat yang lebih aman dari genangan air.
Berita Terkait
-
Berita Kemarin: Banjir Kepung Permukiman Warga, JLF Sepi Pengunjung Imbas Ekonomi Lesu
-
Tornado Dahsyat Landa AS: 7 Tewas, 55 Juta Terancam! Banjir Bandang Mengintai
-
Ditanya Banjir Sampai Sampah saat Halalbihalal ke Megawati, Pramono: Alhamdulillah Bisa Kita Jawab
-
Giant Sea Wall: Solusi Banjir Rob Jakarta atau Proyek Ambisius Tanpa Dana Jelas?
-
Fantastis! Total Kerugian Akibat Banjir Jabodetabek Ternyata Tembus Rp1,7 Triliun
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
Pilihan
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
-
Prabowo Percaya Diri Lawan Tarif Trump: Tidak Perlu Ada Rasa Kuatir!
-
Magisnya Syawalan Mangkunegaran: Tradisi yang Mengumpulkan Hati Keluarga dan Masyarakat
-
PT JMTO Bantah Abu Janda Jadi Komisaris, Kementerian BUMN Bungkam
Terkini
-
Uang Mahar Rp50 Juta Ludes Terbakar, Dadan Warga Kubu Raya Tetap Teguh Lanjutkan Pernikahan
-
7 Coffee Shop di Kalbar Terancam Denda Rp10 Miliar Gegara Nobar Ilegal Liga Inggris
-
Wisatawan Asal Sambas yang Terseret Arus di Riam Marum Dawar Bengkayang Ditemukan Meninggal Dunia
-
Tips Liburan Murah di Kalimantan Barat untuk Backpacker Pemula
-
Panduan Lengkap Transportasi di Kalbar: Dari Bandara hingga Tempat Wisata