Scroll untuk membaca artikel
Bella
Rabu, 31 Agustus 2022 | 21:02 WIB
Tangkapan layar terlapor Is diduga aniaya wanita penjaga konter HP (Instagram/ terang_media)

SuaraKalbar.id - Seorang remaja berinisial IS mengamuk di konter HP yang terletak di Plajau, Kecamatan Simpang Empat, Tanah Bumbu pada Selasa (30/8/2022) sekitar pukul 09.00 Wita.

Remaja laki-laki berusia 18 tahun tersebut terpaksa berurusan dengan polisi karena memukul pemilik konter ponsel.

Aksinya IS bahkan terekam cctv dan viral di media sosial.

IS ditangkap Petugas Reskrim Polsek Simpang Empat menyusul laporan tindak penganiayaan dan pengerusakan di toko Lisda Cell Jalan Transmigrasi Km 01 Kelurahan Kampung Baru, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Tanah Bumbu.

Baca Juga: Mata Lebam, Seorang Santri Jadi Korban Bully di Salah Satu Pondok Pesantren, Warganet: Tindak Tegas

Kepala Kepolisian Resor Tanah Bumbu Polda Kalimantan Selatan, AKBP Tri Hambodo SIK, melalui Kasi Humas AKP I Made Rasa yang dikonfirmasi membenarkan penangkapan tersangka IS.

“Anggota Unit Reskrim Polsek Simpang Empat berhasil mengamankan IS, yang diduga melakukan tindak pidana penganiayaan dan pengerusakan. Pelaku dibawa ke Polsek Simpang Empat guna proses hukum lebih lanjut,” paparnya, Rabu (31/8/2022) siang melansir kanalkalimantan.com jejaring suara.com.

Dalam penangkapan tersebut, polisi juga mengamankan barang bukti berupa 27 layar sentuh Hp berbagai macam merek dan type dalam keadaan rusak, 42 LCD Hp berbagai macam merek dan type dalam keadaan rusak, 1 bungkus plastik pecahan kaca lemari estalase, 1 buah flash disk yang berisikan rekaman CCTV.

Adapun kronologi pemukulan dan amukan remaja tersebut dipicu karena pelaku yang tidak terima saat mendengar ponsel miliknya tidak bisa diperbaiki.

Selanjutnya pemilik ponsel mengembalikan Hp dan uang biaya perbaikan yang sudah diserahkan IS sejumlah Rp 435 ribu.

Baca Juga: Penjual Salad Buah Jadi Sorotan Karena Kasih Topping Keju Menggunung, Warganet: Spill Lokasi Dong

Namun, IS tidak terima dan mengatakan kepada korban bahwa Hp miliknya tersebut masih dalam keadaan nyala sewaktu diserahkan kepada korban.

Terjadilah cekcok mulut antara IS dan pemilik konter. IS yang saat itu datang bersama ibunya tak dapat membendung emosi dan langsung menarik paksa rambut korban dan memukul di bagian kepala berkali-kali menggunakan tangan.

Setelahnya, pemuda pengangguran ini juga memukul lemari kaca etalase yang berisi Hp dan aksesoris Hp hingga lemari kaca tersebut pecah.

Tak hanya itu IS juga mendorong lemari kaca lainnya dengan menggunakan pinggangnya hingga lemari kaca beserta isinya jatuh pecah berserakan.

Akibat kejadian tersebut pemilik toko ponael mengalami luk di bagian kepala, bibir, lengan kiri, dan kaki. Pemilik toko Lisda Cell juga mengalami kerugian sekitar Rp 23.250.000.

Tak ingin damai, korban pun melaporkan kejadian tersebut ke kantor Polsek Simpang Empat guna proses lebih lanjut.

Load More