SuaraKalbar.id - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi, sebagian besar wilayah di Indonesia diprakirakan mengalami hujan lebat termasuk wilayah provinsi-provinsi di Sumatera, Jawa dan Kalimantan.
Bahkan, beberapa wilayah masuk dalam kategori waspada diantaranya wilayah Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Bengkulu, Lampung, Jawa Barat, Banten, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Maluku Utara dan Papua.
Dikutip dari peringatan dini cuaca situs BMKG pada Kamis (1/9/2022) provinsi yang wilayahnya berpotensi mengalami hujan adalah Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Bengkulu, Jambi, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Lampung, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta dan Jawa Timur.
Adapun wilayah lain yang berpotensi mengalami hujan terletak di Provinsi Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat dan Papua.
Sementara itu wilayah di DKI Jakarta, Nusa Tenggara Barat dan Sulawesi Barat berpotensi mengalami hujan dengan intensitas lebih ringan.
Sebelumnya, Prakirawan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Supadio Pontianak, Sutikno memberikan peringatan waspada banjir kepada masyarakat Kalbar, mengingat hujan lebat masih akan terjadi hingga satu pekan ke depan.
"Potensi terjadinya sekarang juga cukup tinggi hingga satu minggu ke depan yaitu sampai tanggal 4 September 2022, sehingga selain Singkawang, masyarakat yang ada di wilayah Sintang, Kapuas Hulu, Melawi dan Ketapang itu juga sangat perlu diwaspadai potensi terjadinya banjir," kata Sutikno di Sungai Raya, Sabtu (27/8/2022).
Menurut Sutikno, peningkatan curah hujan di Kota Singkawang terus terjadi mulai pukul 16.50 sore tadi dengan angka 252 milimeter, di mana angka curah hujan tersebut yang masuk kategori sangat ekstrem.
"Untuk banjir di Singkawang memang salah satu penyebabnya adalah curah hujan yang tinggi," tuturnya.
Baca Juga: Ungkap Tak Ingin Menikah Lagi, Rara Pawang Hujan Ingin Jadi Janda Kaya
Sutikno mengatakan, dengan intensitas hujan yang tinggi hingga satu pekan ke depan, perlu diwaspadai terjadinya banjir.
"Biasanya bulan Agustus itu di Kalbar banyak Hotspot, namun untuk Agustus tahun ini curah hujan sangat tinggi, sehingga untuk bencana Karhutla tidak akan ditemui,” katanya.
Sedangkan untuk kondisi gelombang di perairan Kalbar, Sutikno mengatakan, secara umum di sebelah Barat Kalbar kategorinya tenang hingga rendah.
Namun, karena kondisi hujan, mengakibatkan angin kuat sehingga masyarakat, khususnya nelayan, perlu waspada terhadap potensi terjadinya hujan lebat disertai angin kencang di wilayah laut.
"Walaupun gelombang diperkirakan tidak terlalu tinggi, namun potensi terjadinya hujan lebat dan angin kencang itu perlu mewaspadai," katanya.
Tag
Berita Terkait
-
Ungkap Tak Ingin Menikah Lagi, Rara Pawang Hujan Ingin Jadi Janda Kaya
-
Beragam Alasan Rara Pawang Hujan Tolak Hadiah Rp500 Juta untuk Tantangan Turunkan Hujan: Saya Liat BMKG Juga
-
Ditantang dr Richard Lee Datangkang Hujan 10 Menit Rp 500 Juta, Mbak Rara Banyak Alasan: Tidak Boleh Mainkan Cuaca!
-
Perkiraan Cuaca Depok 1 September 2022: Cerah Berawan pada Pagi Hari, Hujan Ringan Terjadi Siang hingga Malam
-
Ditantang Turunkan Hujan dengan Imbalan Rp 500 Juta, Rara Pawang Hujan Menolak
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
Terkini
-
Dari Desa untuk Negeri: Wenny Hadirkan Layanan Keuangan Modern Lewat AgenBRILink Mulya Motor
-
BRI Perkuat Sektor Produktif UMKM dengan Penyaluran KUR
-
4 Pejabat KPU Karimun Ditetapkan Jadi Tersangka Korupsi Dana Hibah
-
Kepala Patung Soekarno di Indramayu Miring gegara Tertimpa Tenda
-
Pawai Cap Go Meh 2026 di Pontianak Digelar Setelah Salat Tarawih