SuaraKalbar.id - Maskapai penerbangan Lion Air di bandara Sam Ratulangi, Manado, menjadi sorotan usai seorang perempuan melayangkan protes kepada pihak maskapai dan membagikannya di TikTok (30/08/22).
Lewat unggahan yang dibagikan oleh seorang penumpang dengan sosial media TikTok @mutimika, dirinya merekam video singkat saat tengah dilarang oleh seorang pria berbaju kemeja kotak-kotak yang disebut sebagai manager maskapai untuk menaiki pesawat.
Awalnya, pria tersebut tampak melarang sang penumpang untuk menaiki pesawat dengan alasan sang penumpang tak lakukan vaksin ke-3 atau vaksin booster sesuai dengan ketentuan aturan terbaru dalam Surat Edaran Satuan Tugas sejak 29 Agustus 2022.
"Ibu vaksin 2 mau berangkat, tidak bisalah!" Ucap manager maskapai sambil menunjuk-nunjuk sang penumpang.
Baca Juga: Gempar Video Porno Diperankan Siswa SMP di Ngawi, Begini Respons Kepala Sekolah
Meskipun demikian, perempuan tersebut ternyata bukan mempermasalahkan hal tersebut sebagai masalah utama.
Melainkan penumpang tersebut mengakui dirinya sempat mendapati sang manager memberikan izin kepada seorang penumpang lain yang tak lakukan vaksin booster untuk menaiki pesawat.
"Aturan baru, penerbangan ndak bisa Naik pesawat kalau Belum vaksin ketiga, Tapi karena dia manager, dia bisa kasih izin terbang penumpang di depan mata saya Yang belum (vaksin) booster," tulis perempuan tersebut dalam video.
Akibat hal tersebut, ia lantas melayangkan protes kepada pihak manager karena dinilai tidak memberikan keadilan terhadap penumpang lainnya.
"Bapak ini tidak adil! Ibu yang tadi itu tidak (vaksin) booster, lho tapi dikasi izin berangkat. Lah kita?" Seru penumpang perempuan tersebut melakukan protes.
Baca Juga: Kamuflase, Warna Bulu Kucing Ini Menyerupai Karpet
Tak kuasa menerima protes sang penumpang, pihak manager tampak menghindar dan menyerahkan penumpang tersebut kepada pihak keamanan yang ada di lokasi.
Berita Terkait
-
Ruben Onsu Mualaf, Sarwendah Ngakak Baca Komentar Yudas dan Petrus di Live TikTok
-
Beredar Hoaks Abu Janda Jadi Komisaris, Jejak Digital Dukung Israel Jadi Sorotan
-
SBY Beri Nasihat Sebelum Tarif Trump Bikin IHSG Anjlok, Netizen Tunggu Petuah Jokowi
-
Dear Pawrents, Kapan Kucing Bisa Vaksin Setelah Melahirkan? Jangan sampai Anabul Sakit
-
Waspada Tren Sewa iPhone di Momen Lebaran, Ini Ancaman di Baliknya
Tag
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
Pilihan
-
Harga Emas Antam Lompat Tinggi Lagi Rp34.000 Jadi Rp1.846.000/Gram
-
IHSG Naik 5,07 Persen Pasca Penundaan Tarif Trump, Rupiah Turut Menguat!
-
Bodycharge Mematikan Jadi Senjata Rahasia Timnas U-17 di Tangan Nova Arianto
-
Kami Bisa Kalah Lebih Banyak: Bellingham Ungkap Dominasi Arsenal atas Real Madrid
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
Terkini
-
UMKM Aksesoris Fashion Tembus Internasional Berkat Dukungan BRI
-
Catat! Cum Date 10 April 2025, Siap-Siap Dapat Dividen Rp31,4 Triliun dari BBRI
-
Viral Dokter Residen asal Pontianak Perkosa Penunggu Pasien di Bandung
-
Waspada Beras Oplosan! Ini Cara Membedakan Beras SPHP Asli dan Palsu
-
Polresta Pontianak Bongkar Kasus Pengoplosan Beras SPHP, 6 Ton Disita dan Satu TersangkaDiamankan