SuaraKalbar.id - Wakil Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) Ria Norsan mempertanyakan tindakan yang tidak mencantumkan foto dirinya dibeberapa kegiatan, melainkan hanya mencantumkan foto Gubernur Kalbar Sutarmidji.
Terbaru, adalah baliho acara Puncak Peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) 2022 Kalbar di Stadion Sultan Syarif Abdurrahman, Jumat (9/9) yang sama sekali tak mencantumkan dirinya.
“Kalau kesengajaan, mohon diperbaiki, tapi jika ini kekhilafan pasti saya maafkan meski sudah tiga kali terjadi,” tegasnya, melansir suarakalbar.co.id, jaringan suara.com Minggu (11/9/2022) malam.
Ia pun mengaku heran, karena baliho Haornas sama sekali tak mencantumkan dirinya selaku Wagub Kalbar.
Baca Juga: TPID Provinsi Kalbar Gelar Operasi Pasar, Antisipasi Lonjakan Inflasi?
“Dibilang kecewa sih tidak terlalu ya. Hanya saja, ini ketiga kalinya baliho tidak ada saya, hanya Gubernur. Makanya, saat Haornas kemarin saya mempertanyakan hal itu langsung ke Sekda (Harisson). Apa ini disengaja atau pura-pura tidak tahu,” ungkapnya.
Mengetahui foto dirinya tidak dicantumkan dalam tiga kegiatan Pemprov Kalbar, maka Wagub Ria Norsan merasa perlu untuk menegur leading sector, yang dalam hal ini adalah Sekretaris Daerah Kalbar.
Sebab, menurutnya Sekda adalah pihak yang semestinya bertanggung jawab dalam setiap kegiatan kedinasan di lingkup Pemeritah Provinsi Kalbar.
“Kepala Dinas dan Sekda yang seharusnya bertanggung jawab,” ucapnya lagi.
Mantan Bupati Mempawah dua periode ini kemudian mempertanyakan apakah ada motif terselubung di balik rangkaian kejadian ini.
Baca Juga: Terus Meningkat, Luas Tanam Kebun Sawit Swadaya di Kalbar Capai 534.767 Hektare
“Yang justru berkembang di luar kan, orang banyak berpikir kenapa hanya foto Gubernur saja yang tampil. Padahal antara saya dan pak Guberrur tidak ada masalah. Jadi hal ini harap diperhatikan agar tidak timbul masalah di belakang hari!” tegasnya.
Sebelumnya, terjadi hal yangcukup membingungkan ketika baliho yang dipasang panitia pelaksana haornas hanya menampilkan foto Gubernur Kalbar, Sutarmidji.
Lalu muncul pertanyaan publik, kenapa foto Wakil Gubernur Kalbar, Ria Norsan, lantas tidak ada?
Sesuai ketetapan UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, pada salah satu pasal telah menyebutkan kewenangan Gubernur dan Wakil Gubernur sebagai kepala daerah dalam sebuah provinsi yang menjabat, termasuk kewenangan dalam melaksanakan pelayanan dasar pemerintahan.
Maka, pemerintah daerah yang merupakan perwakilan pemerintah pusat adalah Gubernur dan Wakil Gubernur selalu melekat dalam menjalankan urusan pemerintahan, termasuk urusan baliho yang wajib dipasang di setiap kegiatan pemerintah daerah.
Berita Terkait
-
Momen Timses Ria Norsan-Krisantus Kurniawan Nyanyi Lagu Kegagalan Cinta saat Cabut Nomor Urut Pilkada Kalbar
-
AHY Serahkan Dukungan Kepada Cagub-Cawagub Kalbar dan Maluku Utara
-
Injury Time Pendaftaran Pilkada 2024, Ini Kandidat Jagoan Demokrat di Kalbar dan Maluku Utara
-
PNS Wanita di Kalbar Ditahan Kasus Pungli Rp4,4 Miliar, Begini Kronologi Kasusnya
-
PDIP Kalbar Beri Warning ke Prabowo: Jangan Lagi Gunakan Cara-cara Pilpres 2024 di Pilkada!
Tag
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
-
Debat Pilkada Dianggap Gagal, Aktivis Minta Solusi Lokal untuk Krisis Iklim di Kaltim
-
Harga Emas Antam Masih Bertahan Tinggi di Level Rp1.541.000/Gram Pada Akhir Pekan
Terkini
-
Polda Kalbar Perketat Pengawasan Politik Uang Jelang Pilkada Serentak 2024
-
Golkar Kalbar Gelar Sayembara Tangkap Pelaku Politik Uang di Pilgub 2024
-
Kebakaran Hebat Melanda Pasar Melati di Kubu Raya, 8 Kios Hangus Terbakar
-
Kenapa Samsung S24 Ultra Mahal?
-
Kasus Korupsi BP2TD Mempawah Terus Berjalan, Polda Kalbar Pastikan Tidak Mandek