SuaraKalbar.id - Sebanyak 30 personil dari Polres Bengkayang diterjunkan untuk membantu evakuasi korban tanah longsor yang menelan korban jiwa di desa Buduk Sempadang, Selakau Timur, Kabupaten Sambas.
Kapolres Bengkayang AKBP Dr.Bayu Suseno mengatakan, sejak pukul 06.00 WIB, Tim Evakuasi dari Polres Bengkayang beserta 30 personil telah bergerak menuju TKP dari Polsek Samalantan.
"Sekitar jam 08.30 wib Tim Polres Bengkayang bertemu dengan Dandim 1202 Singkawang dan 1 Tim dari Basarnas Sambas di tempat penyeberangan kapal ponton. Kami bergabung untuk bersama-sama menuju TKP", ungkap Kapolres, kepada awak media Sabtu (17/09/22)
Sekitar pukul 09.00 WIB mereka tiba di TKP, kemudian melakukan upaya pembersihan lokasi dari pohon-pohon yang longsor.
Baca Juga: Polisi Ungkap Motif 4 ABG Perkosa Gadis 13 Tahun di Hutan Kota Jakut
"Sambil menunggu Eksavator dari PT RHU tiba di TKP, tim melakukan pendataan dan penyitaan barang bukti yang tersisa," terangnya.
Kemudian bagian operasional (Bagops) Polres Bengkayang mendirikan Posko di Lokasi untuk pendataan korban dan keluarga korban yang datang ke lokasi. se
"Untuk sementara terdapat 1 keluarga korban yang mencari keluarganya atasnama Yudianto asal Landak, diduga Ia menjadi korban tertimbun tanah longsor," ungkap Kapolres.
Berdasarkan informasi dan data resmi , terang Kapores, bahwa hingga saat ini korban meninggal dunia ditemukan sebanyak 4 orang.
"Namun menurut informasi dari masyarakat setempat korban tertimbun tanah longsor mencapai 20 orang. Informasi ini belum terkonfirmasi kebenarannya," kata Kapolres.
Baca Juga: Ratusan Rumah di Kota Sukabumi Rusak akibat Bencana, Kerugian Ditaksir Rp 7,6 Miliar
Berita Terkait
-
Sahroni Peringatkan Kapolda Sumbar: Jangan Main-main, Lurus-lurus Saja Tangani Kasus Polisi Tembak Polisi!
-
Instruksi Kapolri Soal Kasus Polisi Tembak Polisi di Polres Solok Selatan
-
Rekam Jejak AKBP Arief Mukti Kapolres Solok Selatan, Rumah Dinasnya Diberondong Peluru AKP Dadang
-
Kenapa AKP Ulil Ditembak? Bisa-bisanya AKP Dadang Iskandar Tetap Santai Merokok saat Diperiksa Propam
-
Beda Rekam Jejak Karier AKP Dadang dan AKP Ryanto Ulil, Sama-sama Pernah Jadi Kasat Narkoba!
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Rupiah Loyo! Tembus Rp15.900 per Dolar AS, Calon Menkeu AS Jadi Biang Kerok
-
Harga Emas Antam Jatuh Terjungkal, Balik ke Level Rp1,4 Juta/Gram
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
Terkini
-
Kecelakaan Tragis di Jalan Trans Kalimantan: Seorang Pengendara Motor Tewas di Tempat
-
Aston Pontianak Ajak Masyarakat Meriahkan Pilkada Serentak dengan Promo Menarik dan Tantangan Kreatif
-
Banjir Kembali Rendam Desa Darit Landak, Ketinggian Air Capai 80 Centimeter
-
Ngeri! Ngaku Lihat Pria Lain di Kamar Istri, Suami di Kalbar Ngamuk Bacok 3 Orang
-
Dirut BRI Dinobatkan Sebagai The Best CEO untuk Most Expansive Sustainable Financing Activities