Scroll untuk membaca artikel
Bella
Selasa, 20 September 2022 | 18:17 WIB
Kampung Uma Kahumba di Kecamatan Kodi Balaghar, Kabupaten Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur (NTT) yang hangus terbakar. ANTARA/Ho-facebook Rambu Prailiang.

SuaraKalbar.id - Sebanyak 30 unit rumah adat di Kampung Uma Kahumba Desa Wainyapu, Kecamatan Kodi Balaghar, Kabupaten Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur (NTT) mengalami kebakaran.

Kepala Desa Wainyapu Yakop Holo mengungkapkan, akibat kejadian tersebut, kerugian material akibat terbakarnya diperkirakan mencapai Rp4 miliar.

"Diperkirakan kerugian akibat terbakarnya puluhan rumah adat itu mencapai Rp4 miliar," katanya, Selasa sore (20/9/2022).

Dirinya mengungkapkan, banyak aset-aset adat yang berharga yang terbakar dari rumah adat itu, sehingga nilainya bisa sampai dengan Rp4 miliar.

Baca Juga: Terungkap! Ini Titik Awal Kebakaran Lahan yang Sebabkan Kecelakaan Maut di Tol Pejagan-Pemalang

Menurut Yakop, awalnya api berasal dari rumah yang tak berpenghuni di kampung adat itu yang membakar semua atap yang terbuat dari ilalang.

Karena jarak rumah yang berdekatan satu sama yang lain dan material rumah yang mudah terbakar, api dengan mudah menjalar ke rumah-rumah yang lainnya.

Menurutnya, secara khusus kurang lebih 24 unit rumah induk yang terbakar. Sementara sisanya adalah anak rumah yang terbakar.

"Kami menyebutnya anak rumah, rumah kecil sehingga total semua sekitar 30 unit rumah yang terbakar," kata dia.

Menurut Yakop, saat terjadi kebakaran ada warga yang pertama kali melihatnya. Lalu menyampaikan informasi itu kepada warga yang lain serta perangkat desa.

Baca Juga: Gudang Pengengepul Kertas Bekas di Jalan Parangtritis Hangus Terbakar, Pemilik Rugi Miliaran Rupiah

Warga kemudian beramai-ramai dan berusaha sebisa mungkin memadamkan api yang sudah mulai menjalar ke beberapa rumah adat sekitar.

Sehingga pada akhirnya 10 unit rumah adat berhasil diselamatkan dari kobaran api.

"Soal warga yang terdampak, sudah dievakuasi ke rumah kerabat mereka yang jauh dari lokasi kebakaran," kata dia.

Sebelumnya diberitakan sebanyak 30 unit rumah adat di pulau Sumba hangus terbakar. Rumah-rumah adat itu baru diperbaiki berkat bantuan dari pemerintah dan juga dari pendonor swasta. Antara

Load More