SuaraKalbar.id - Kantor Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat sedang menjadi perhatian masyarakat terkait Operasi Tangkap Tangan yang dilakukan Kepolisian Daerah Kalbar terhadap pejabat di kantor tersebut.
Kapolres Ketapang AKBP Yani Permana membenarkan bahwa terdapat OTT terhadap pejabat di Kantor LPSE Kabupaten Ketapang pada Rabu (21/9/2022) sore.
Namun begitu, dirinya tak bisa menjelaskan secara rinci terkait OTT tersebut, lantaran kasus itu ditangani Polda Kalbar.
“Ya mas, keterangan lebih lanjut Krimsus,” kata Yani Permana, Rabu (19/9/2022) malam melansir Suara Ketapang jejaring suara.com.
Baca Juga: OTT Dugaan Suap Perkara di Mahkamah Agung, KPK Amankan Mata Uang Asing
Belum diketahui secara pasti berapa orang yang diamankan pada OTT itu.
Sementara itu, suasana gedung LPSE Ketapang yang berada di komplek kantor bupati sekitar pukul 17.17 WIB terpantau sepi tanpa aktivitas.
Sejumlah ruangan di dalam kantor tersebut tampak telah terkunci meski pintu utama gendung tersebut terbuka lebar.
Meski sudah ada OTT, berdasarkan pantauan wartawan, belom ada tanda-tanda pemasangan garis polisi di gedung tersebut.
Adapun di Mapolres Ketapang, terpantau ada tiga orang laki-laki berpakaian putih bercelana hitam layaknya PNS di ruang Satreskrim.
Baca Juga: Hakim Agung MA Kena OTT, KPK: Mintai Keterangan dan Klarifikasi
Selang beberapa saat, sekitar pukul 17.40 WIB, dua orang laki-laki yang merupkan ASN dari bagian LPSE ketapang datang dan masuk ke ruangan Kasat Reskrim dengan membawa sejumlah dokumen.
Beberapa saat kemudian dua orang tersebut langsung keluar tanpa bicara sepatah kata pun.
Untuk diketahui, LPSE merupakan unit kerja di bawah Sekretariat Daerah (Setda) yang mengurusi bagian pelaksanaan tender proyek seluruh dinas di lingkungan Pemerintah Kabupaten Ketapang.
Berita Terkait
-
Viral Sekretaris Disdik Nabire Tendang Siswa SMP Gegara Demo Tolak MBG: Kamu Ini Masih Ingusan!
-
BREAKING NEWS! Sore Ini Prabowo Lantik Sejumlah Pejabat, Mendikti Satryo Kena Reshuffle?
-
Tak Cuma Ayu Ting Ting, Ayah Ojak Juga Pernah Ditawari Jadi Pejabat: Hidup Udah Enak..
-
Batasi Pejabat Tapi Sering Kunjungan ke Luar Negeri, Prabowo: Saya Mewakili Bangsa
-
Kecuali Prabowo, Transjakarta Sebut Pejabat Negara Tak Bisa Seenaknya Masuk Jalur Busway!
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Papua Global Spices dalam BRI UMKM Expo (RT) 2025: Ingin Pala Diterima secara Luas di Pasar Dunia
-
Anggota DPRD Singkawang Terpilih yang Jadi Terpidana Kasus Pencabulan Anak Jalani Sidang Perdana
-
Program Makan Bergizi Gratis di Kalimantan Barat Meluas, Kini Sudah Mencapai 154 Sekolah
-
Pelaku Pembunuhan di Kapuas Hulu Diamuk Massa, Kini Dalam Kondisi Kritis
-
Heboh Perampokan Berawal dari COD Teman Kencan MiChat di Pontianak