Scroll untuk membaca artikel
Bella
Kamis, 29 September 2022 | 16:53 WIB
Ilustrasi penculikan anak (SHutterstock)

SuaraKalbar.id - Warganet twitter dihebohkan dengan unggahan foto yang menampilkan anak-anak tampak tidur berjajar di sebuah tempat yang diklaim sebagai anak-anak yang diculik dan dibawa ke Thailand untuk diambil organ dalamnya.

Berikut narasi yang telah diterjemahkan ke Bahasa Indonesia pada unggahan di media sosial twitter tersebut:

"Hati-hati semua. Sekarang banyak kasus penculikan anak. Dapat video dari grup whatsapp. Mereka sayat anak itu hidup2 untuk diambil organ dalamnya. Banyak kasus yang dibawa ke thailand. Jika kalian ingin berlibur ke thailand harap hati hati."

Lantas, apakah benar foto pada unggahan Twitter itu merupakan anak-anak yang diculik dan dibawa ke Thailand untuk diambil organ dalamnya?

Baca Juga: Viral Driver Ojol Beri Pesan Menohok Singgung Kelakuan Emak-emak yang Sebabkan Shockbreaker Rusak

Unggahan hoaks yang menyebut penculikan anak-anak untuk dibawa ke Thailand dan diambil organ dalamnya. (Twitter)

Penjelasan:

Setelah dilakukan penelusuran, dapat disimpulkan bahwa foto yang menampilkan anak-anak terbaring dalam unggahan Twitter itu bukanlah korban penculikan yang dibawa ke Thailand untuk diambil organ dalamnya.
 
Anak-anak yang tampak terbaring dalam foto itu merupakan korban serangan gas sarin di Ghouta, Suriah, pada 2013.

Berdasarkan penelusuran, foto serupa telah dimuat dalam artikel berjudul “Assad’s chemical attacks kill 871 children at least: NGO says” yang diunggah oleh media asal Suriah Zaman Al Wasl pada 24 Agustus 2013.

Dengan demikian, unggahan yang mengklaim anak-anak diculik dan dibawa ke Thailand untuk diambil organ dalamnya adalah hoaks.

Klaim: Anak-anak diculik dan dibawa ke Thailand untuk diambil organnya
Rating: Hoaks/Salah

Baca Juga: Parah! Pria Meninggalkan Pasangan Wanita Ketika di Grebek Satpol PP

(Antara)

Load More