SuaraKalbar.id - Sebuah unggahan video yang menampilkan Presiden Joko Widodo duduk di hadapan Presiden AS Joe Biden, dan Presiden Rusia Vladimir Putin viral di media sosial Facebook.
Video berdurasi delapan menit 18 detik itu disukai lebih dari empat ribu pengguna Facebook, mendapatkan 575 komentar, dan dibagikan ulang hingga 143 kali hingga 30 September 2022.
Video tersebut menampilkan narasi Indonesia pasang badan untuk Rusia, dengan isi video berupa pengerahan pasukan Rusia.
Selain itu, video tersebut juga menampilkan Jokowi bersalaman dengan Joe Biden, termasuk pertemuan Joe Biden dengan Putin, serta Joe Biden dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy.
Baca Juga: Nikita Mirzani Sarankan Najwa Shihab Lapor ke Putin: Dikirimin Rudal!
Begini narasi dalam unggahan yang viral itu:
"Indonesia Pasang Badan!! jokowi Ancam Akan Hancurkan as Jika Ikut Campur Urusan Rusia Ini."
Akan tetapi, apakah benar Jokowi mengancam hancurkan AS jika ikut campur urusan Rusia sebagaimana pada narasi unggahan Facebook itu?
Berdasarkan penelusuran yang dilakukan Antara, unggahan video Facebook itu sama sekali tidak menjelaskan ancaman Jokowi untuk menghancurkan AS lewat pernyataan dari Duta Besar Indonesia untuk Rusia, M. Wahid Supriyadi.
Tidak terdapat pernyataan Dubes Wahid Supriyadi berisi ancaman kepada AS, baik di media massa, ataupun situs resmi Kementerian Luar Negeri Indonesia.
Baca Juga: Korea Selatan Tak Terima Pencaplokan Rusia Atas Empat Wilayah di Ukraina
Selain itu, justru ditemukan kemiripan pernyataan narator pada unggahan video di Facebook dengan konten video Kompas TV berjudul "Dubes China Ancam AS Akan Hancur jika Ikut Campur Terkait Taiwan, Sebut Tak Belajar dari Ukraina"
Foto maupun potongan video yang ditampilkan pada unggahan Facebook itu juga tidak menampilkan pernyataan jelas jika memang terdapat peringatan dari Presiden Joko Widodo, ataupun pernyataan dari Dubes Indonesia untuk Rusia.
Potongan video yang menampilkan Presiden Joko Widodo sedang berjabat tangan dengan Presiden AS Joe Biden terjadi pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G7 di Schloss Elmau, Jerman, Senin, 27 Juni 2022.
Selanjutnya, video yang memperlihatkan Presiden Amerika Serikat Joe Biden bersama Presiden Rusia Vladimir Putin merupakan pertemuan keduanya di Jenewa, Swiss, pada 16 Juni 2021.
Sementara potongan video Presiden Joko Widodo menemui Presiden Rusia Vladimir Putin berlangsung di Kremlin, Moskow, Rusia pada 30 Juni 2022.
Klaim: Jokowi ancam hancurkan AS jika ikut campur urusan Rusia
Rating: Hoaks/Salah
Berita Terkait
-
Nikita Mirzani Sarankan Najwa Shihab Lapor ke Putin: Dikirimin Rudal!
-
Korea Selatan Tak Terima Pencaplokan Rusia Atas Empat Wilayah di Ukraina
-
Kebangetan! Sudah Selingkuh, Ilary Blasi Minta Uang Bulanan Rp563 Juta ke Francesco Totti
-
Putin Menyesal, Minta Warga yang Melarikan Diri Kembali
-
Uni Eropa Emoh Akui Hasil Referendum 4 Wilayah Ukraina yang Memilih Bergabung ke Rusia
Terpopuler
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
- Asisten Pelatih Liverpool: Kakek Saya Dulu KNIL, Saya Orang Maluku tapi...
- 3 Kerugian AFF usai Menolak Partisipasi Persebaya dan Malut United di ASEAN Club Championship
- Pengganti Elkan Baggott Akhirnya Dipanggil Timnas Indonesia, Jona Giesselink Namanya
- Berapa Harga Sepatu Hoka Asli 2025? Cek Daftar Lengkap Model & Kisaran Harganya
Pilihan
-
6 Pilihan Sepatu Lari Hitam-Putih: Sehat Bergaya, Terbaik untuk Pria dan Wanita
-
Pak Erick Thohir Wajib Tahu! Liga Putri Taiwan Cuma Diikuti 6 Tim
-
5 Rekomendasi Tas Sekolah Terbaik, Anti Air dan Tali Empuk Hindari Pegal
-
4 Rekomendasi HP Infinix Murah dengan NFC Terbaru Juli 2025
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 6 GB Terbaru Juli 2025, Multitasking Masih Lancar!
Terkini
-
AgenBRILink Ini Punya 3 Cabang, Bantu Petani Jangkau Layanan Keuangan
-
Surat Perjalanan Istri Menteri UMKM Tuai Sorotan, Maman Abdurrahman Beri Penjelasan ke KPK
-
Pemutihan Pajak Kendaraan di Kalbar Dimulai: Bebas Denda, Diskon Hingga 50%!
-
BRI Komitmen untuk Perkuat Kontribusi terhadap SDGs dengan Berbagai Pencapaian
-
Tangguh Hadapi Persaingan, UMKM Kuliner Binaan BRI Ekspansi ke Pasar Internasional