SuaraKalbar.id - Tujuh remaja menjadi tersangka dugaan pembunuhan terhadap seorang pelajar SMK di wilayah Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Kapolres Sukabumi AKBP Dedy Dharmawansyah mengatakan, saat ini 7 terduga pelaku pembunuhan tersebut telah diamankan Polres Sukabumi.
"kami berhasil menangkap tujuh tersangka yang empat tersangka diantaranya masih di bawah umur," katanya di Sukabumi pada Rabu.
Dirinya menjelaskan, kasus penyerangan yang berakhir pembunuhan ini berawal saat pelaku utama yakni DN (18) mengajak RA (19) penyedia senjata tajam dan AM (18) serta empat pelaku di bawah umur lainnya yang masih duduk di bangku kelas XI SMK. Seluruh pelaku merupakan warga Kecamatan Cibadak.
Mereka berencana menghapus grafiti tulisan Kapten (julukan sekolah korban) pada Sabtu (8/10), sekitar pukul 01.00 WIB di Kampung Pasar, Desa Karangtengah, Kecamatan Cibadak.
Saat tiba di lokasi ternyata grafiti tersebut dijaga oleh korban dan rekan-rekannya. Korban yang melihat para tersangka membawa senjata tajam kemudian langsung melarikan diri.
Namun, saat melarikan diri, korban tertinggal dari rekan-rekannya. Korban pun tertangkap oleh DN yang kemudian tanpa basa-basi membacok korban dengan celurit pada bagian bahu serta perutnya dan korban pun meninggal dunia di lokasi kejadian.
Dedy menjelaskan, motif para tersangka melakukan penyerangan terhadap pelajar itu disebabkan sakit hati karena sering mendapatkan perundungan (bully) dari korban sehingga DN mengajak enam rekannya untuk melakukan penyerangan.
Adapun barang bukti yang disita yakni sebilah celurit dan katana, baju korban yang terdapat bercak darah, kemeja batik warna merah milik pelaku, celana training milik korban, sepeda motor dan lainnya. (Antara)
Baca Juga: Kulon Progo Diguyur Hujan Deras Sejak Semalam, Sebanyak 20 Titik Terendam Banjir
Berita Terkait
-
Kulon Progo Diguyur Hujan Deras Sejak Semalam, Sebanyak 20 Titik Terendam Banjir
-
Kisah Pilu Ratusan Pelajar di Pedalaman Madina ke Sekolah, Jalan Kaki 6 KM di Tengah Hutan hingga Seberangi Sungai
-
Mulai Tunjukkan 'Taring', Kuasa Hukum Ferdy Sambo Keluarkan Sederet Pembelaan Jelang Sidang
-
Deteksi Kanker Sejak Dini, Remaja Putri Bisa Cek Payudara Sejak Akil Balig
-
Fakta Baru Jelang Ferdy Sambo Cs Diadili Terungkap: Kejadian di Magelang hingga Tangisan Putri
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
Terkini
-
Euromoney Awards for Excellence 2025 Apresiasi BRI dengan 3 Penghargaan Prestisius
-
BRI Taipei Branch Diresmikan: Layanan Perbankan Praktis untuk PMI di Taiwan
-
BRI Permudah Akses Hunian, Tawarkan Suku Bunga KPR 2,40% di Expo Bandung 2025
-
Peringati Kemerdekaan, BRI Tunjukkan 8 Langkah Nyata Perkuat Kesejahteraan dan Kemandirian Bangsa
-
BRI Bina Pengusaha Muda, Gulalibooks Menembus Pasar Literasi Anak Asia Tenggara