SuaraKalbar.id - Ketua Majelis Adat Dayak Nasional Martin Bila mengatakan, masyarakat Dayak harus bersyukur karena berada di pulau yang kaya akan sumber daya alam (SDA), tidak ada gempa, tidak ada gunung merapi hingga tidak ada tsunami.
Hal itu disampaikan Martin, saat Pembukaan Rakernas I Majelis Adat Dayak Nasional I di Hotel Novotel Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim), Kamis (13/10/2022) malam.
“Suku Bangsa Dayak meski bangga dan bersyukur kepada Tuhan yang Maha Esa karena suka bangsa Dayak berada di Pulau yang kaya raya, tidak ada gempa , tidak ada gunung merapi, tidak ada tsunami dan budayanya terunik di dunia, indah, penuh nilai dan makna,” ujarnya, melansir inibalikpapan.com, jaringan suara.com.
Menurut Martin, hingga saat ini jumlah populasi suku Dayak seluruhnya 5-6 juta jiwa yang terdiri dari 405 sub suku, dengan kurang lebih 600 bahasa, dengan agama yang beragam, dan adat istiadat dan hukum adat yang berbeda,namun tetap kokoh sebagai suku bangsa Dayak.
“Majelis Adat Dayak Nasional adalah organisasi kekerabatan yang mengayomi, mengkoordinasikan dan memperjuangkan hak-hak masyarakat adat, sesuai dengan peraturan yang berlaku di negara Indonesia, membangun dan mempertahankan keutuhan NKRI,” terangnya.
Dalam kesempatan itu, Martin juga menyatakan bahwa MADN siap mengawal dan terlibat dalam pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kaltim.
“Hari ini kami sampaikan secara publik kami mendukung sepenuhnya, siap mengawal, siap terlibat dalam pembangunan IKN,” ujar Martin.
Mantan Bupati Malinau Kalimantan Utara (Kaltara) itu juga menyampaikan, melalui Rakernas Majelis Adat Dayak Nasional, masyarakat Dayak maupun masyarakat Kalimantan mendukung IKN.
“Melalui momen Rakernas ini masyarakat Dayak Kalimantan dan masyarakat Kalimantan mendukung menerima, mengawal dan siap terlibat dalam pembangunan IKN,” katanya.
Baca Juga: Aspal Basah, Toyota Land Cruiser Kecelakaan di Jalan Trans Kalimantan
Berita Terkait
-
Tingkatkan Kapasitas Pengelola Bank Sampah, Pupuk Kaltim Gelar Pelatihan Daur Ulang Pembuatan Eco Enzyme dan Maggot
-
Aspal Basah, Toyota Land Cruiser Kecelakaan di Jalan Trans Kalimantan
-
Akses Jalan Putus Akibat Banjir di Sintang, Penambang Sampan Dapat Berkah Angkut Warga Raup Ratusan Ribu Rupiah
-
Viral! Air Laut Pantai Sampur Mendadak Surut, Warga Bangka Panik Takut Terjadi Tsunami
-
Gempa Magnitudo 4,6 Guncang Simeulue
Terpopuler
- 8 Rekomendasi Mobil Bekas Murah Tipe MPV Mei 2025: 7-Seater Harga Mulai Rp30 Jutaan, Pajak Miring
- 3 Pihak Blak-blakan Beri Dukungan untuk Yuran Fernandes, Komdis PSSI Revisi Hukuman
- Rekomendasi 5 Mobil Bekas Murah Meriah untuk Ibu Muda yang Super Aktif! Mulai 65 Jutaan
- Olla Ramlan Resmi Umumkan Lepas Hijab: Pilihan Terbaik Bukan yang Bikin Kita Nyaman
- 10 Pemain Keturunan Bisa Dinaturalisasi Demi Timnas Indonesia Lolos Olimpiade 2028
Pilihan
-
Kuota 11 Pemain Asing Liga 1: Klub Berprestasi atau Malah Babak-belur?
-
Besok Demo Besar Ojol, 500 Ribu Pengemudi Matikan Aplikasi
-
Alasan PPATK Blokir Rekening Masyarakat Sejak Kemarin
-
5 Mobil Matic Murah untuk Kaum Hawa: Hemat Bensin, Pilihan Warna Dukung Gaya
-
Harga Emas Antam Lompat Tinggi di Awal Pekan Jadi Rp1.894.000/Gram
Terkini
-
Desa BRILiaN Hargobinangun Kelola Sampah Digital dan Pariwisata, UMKM Tumbuh Bersama BRI
-
SPMB 2025 Kota Pontianak, Ini Daftar Sekolah yang Buka Jalur Domisili untuk Siswa Luar Kota
-
Kalbar Akan Bentuk 2.038 Koperasi Merah Putih, Ini Syarat Untuk Jadi Anggota dan Raih Manfaatnya!
-
Pengundian Dilakukan Transparan, Para Pemenang Menerima Hadiah BRImo FSTVL 2024
-
Mengungkap Sejarah Suku Dayak, Dari Rumah Panjang Hingga Mitos Panglima Burung