SuaraKalbar.id - Sebanyak 29 sekolah di Kapuas Hulu, Kalimantan Barat terpaksa menghentikan kegiatan belajar mengajar karena terdampak banjir.
"Kegiatan belajar mengajar kami hentikan sementara karena bencana banjir," kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kapuas Hulu Petrus Kusni pada Kamis.
Dirinya mengungkapkan, dari 29 sekolah tersebut, ada satu taman kanak-kanak negeri, 26 sekolah dasar, dan dua sekolah menengah pertama yang terdampak banjir di wilayah Kapuas Hulu.
"Kami tidak bisa melawan kondisi bencana alam, sehingga kami mengambil kebijakan agar pihak sekolah mengutamakan keselamatan tenaga pendidikan maupun peserta didiknya," ujar Petrus.
Dirinya menuturkan bahwa penghentian sementara kegiatan belajar mengajar di sekolah-sekolah yang terdampak banjir dilakukan sesuai dengan kondisi banjir di daerah tempat sekolah berada.
"Kami tidak bisa menentukan sampai kapan diberhentikannya pembelajaran di sekolah, tentu itu tergantung sekolah masing-masing menyesuaikan dengan kondisi di lapangan, jika air sudah surut maka aktivitas di sekolah kembali normal," ujarnya.
Atas kondisi tersebut, Petrus mengimbau orang tua siswa di daerah yang terdampak banjir mengawasi anak-anak untuk tetap belajar di rumah selama kegiatan belajar mengajar di sekolah dihentikan.
Petrus juga mengungkapkan bahwa dinas mengingatkan pengurus sekolah untuk meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi dampak bencana saat hujan deras turun.
"Kami selalu ingatkan pihak sekolah untuk meningkatkan kesiapsiagaan, terutama dalam hal keselamatan (pendidik dan peserta didik) serta dokumen penting di sekolah masing-masing mengingat saat ini curah hujan cukup tinggi," ujarnya. (Antara)
Baca Juga: Sempat Terendam Banjir 1 Meter, Kolong Tol Meruya Utara Sudah Bisa Dilalui Kendaraan
Berita Terkait
-
Sempat Terendam Banjir 1 Meter, Kolong Tol Meruya Utara Sudah Bisa Dilalui Kendaraan
-
Kemendikbud Bikin Aturan Sekolah Menggunakan Baju Adat, Nambah PR Emak-Emak?
-
Ratusan Rumah di Pacitan Tenggelam Diterjang Banjir Bandang
-
Mahasiswi IPB yang Terseret Banjir Belum Juga Ditemukan, Tim SAR Sisir Aliran Sungai Ciliwung
-
Klaim Banjir Jakarta Surut Kurang dari 6 Jam, Wagub Riza: Daerah Lain Lebih Lama Tergenang
Terpopuler
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
Punya Delapan Komisaris, PT KAI Jadi Sorotan Danantara
-
5 Rekomendasi HP Tahan Air Murah Mulai Rp2 Jutaan Terbaik 2025
-
Bak Langit dan Bumi! Gaji Anggota DPR RI vs Eks Bek Milan di Parlemen Georgia
-
Saham Jeblok, Bos Danantara Ungkap Soal Isu Ambil Alih BCA Secara Gratis
-
Bukan Dean Zandbergen, Penyerang Keturunan Ini akan Dampingi Miliano Jonathans di Timnas Indonesia?
Terkini
-
Euromoney Awards for Excellence 2025 Apresiasi BRI dengan 3 Penghargaan Prestisius
-
BRI Taipei Branch Diresmikan: Layanan Perbankan Praktis untuk PMI di Taiwan
-
BRI Permudah Akses Hunian, Tawarkan Suku Bunga KPR 2,40% di Expo Bandung 2025
-
Peringati Kemerdekaan, BRI Tunjukkan 8 Langkah Nyata Perkuat Kesejahteraan dan Kemandirian Bangsa
-
BRI Bina Pengusaha Muda, Gulalibooks Menembus Pasar Literasi Anak Asia Tenggara