Scroll untuk membaca artikel
Bella
Sabtu, 15 Oktober 2022 | 09:33 WIB
Tampang bandar judi online Apin BK yang ditangkap di Malaysia dalam rilis kasus di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Jumat (14/10/2022) malam. [SuaraJakarta.id/Wivy Hikmatullah]

SuaraKalbar.id - Bos judi online, Apin BK, menjadi salah satu buronan Polri yang paling menyita perhatian publik usai dikabarkan melarikan diri ke Singapura.

Namun kini pelarian Bos judi online kelas kakap ini telah berakhir. Meski banyak orang menduga Apin BK masih berada di persembunyiannya di Singapura, pada akhirnya pelarian Apin BK berakhir di Malaysia.

Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo mengatakan Apin BK berhasil ditangkap berkat kerjasama Polri dengan Kepolisian Diraja Malaysia.

"Alhamdulillah atas kerja sama teman-teman dari Kepolisian Diraja Malaysia. Salah satu buron atas nama inisial Apin BK yang sempat bersembunyi di Singapura dan kemudian bergeser di Malaysia," kata di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (14/10/2022).

Sigit mengungkapkan pemulangan Apin BK atas kerja sama Polri dengan Kepolisian Malaysia lewat kerja sama police to police.

"Atas kerja sama skema police to police, buron tersebut berhasil diserahkan kepada Polri," ujar Sigit.

Dirinya mengatakan, dalam pengejaran para buron judi online ini, Polri telah mengirimkan personel ke sejumlah negara yang diduga tempat tersangka bersembunyi.

Hingga saat ini, Polri telah menetapkan 10 orang tersangka berstatus daftar pencarian orang (DPO) diduga terlibat dengan kelompok judi dari kelas atas.

Dari 10 orang itu, empat orang telah dicekal keluar negeri berinisial TN, R, FN dan K. Sedangkan enam orang teridentifikasi berada di luar negeri inisial IT, TS, EA, B, KA dan J.

"Beberapa waktu lalu, sudah saya sampaikan bahwa kami telah mengirim beberapa personel kami untuk berangkat ke beberapa negara terkait pengejaran terhadap bandar judi online kelas atas yang kabur dan kemudian bersembunyi di negara-negara tersebut," ujar Sigit.

Malam ini, kata Sigit, buronan Apin BK akan tiba di Tanah Air dan dijemput untuk kemudian diserahkan ke Polda Sumatera Utara untuk diproses hukum.

"Mudah-mudahan semuanya berjalan lancar dan nanti malam Apin BK kami bawa ke Tanah Air, jadi ini merupakan komitmen kami untuk melakukan pemberantasan judi online," kata Sigit.

Baca Juga: Ini Wajah Bos Judi Online Apin BK

Tadi malam (14/10/2022), Tim Bareskrim Polri menuju Bandara Soekarno-Hatta untuk menjemput tersangka Apin BK yang dideportasi dari Malaysia.

Pesawat diperkirakan mendarat di Terminal 3 Bandara Soetta pukul 21.00 WIB.

Sebelumnya, Senin (10/10), Polda Sumatera Utara menangkap 15 orang pelaku judi online milik bos judi Apin BK. (Antara)

Load More