Scroll untuk membaca artikel
Bella
Rabu, 19 Oktober 2022 | 15:37 WIB
Pekerja Bangunan asal Jawa Barat meninggal dunia di camp. (Humas_rskkr)

SuaraKalbar.id - Seorang buruh bangunan asal Jawa Barat ditemukan tewas dalam posisi tertidur di Kamp pembangunan Masji H. Mahali yang berada di Jalan Parit Bugis di depan Mako Batalyon A Pelopor Brimob Kalimantan Barat (Kalbar).

Peristiwa yang sempat menghebohkan para penghuni kamp itupun telah dibenarkan oleh Kapolsek Sungai Raya Kompol Charles Sitorus.

“Diketahui korban (DY) 53 asal Jawa Barat adalah buruh bangunan yang bekerja di Masjid H. Mahali beralamat di Jalan Parit Bugis, Desa Arang Limbung Kec. Sungai Raya Kab. Kubu Raya, Kalbar. Selasa (18/10/22) jam 22.15 Wib," terang Carles saat dikonfirmasi, Rabu (19/10/2022).

Hal itu diketahui, setelah salah satu rekan korban bernama Agus Suwarno membangunkannya untuk ditemani ke kamar kecil, namun korban tak kunjung terbangun.

Baca Juga: Curhat Sopir Truk Pengangkut Sampah di Balik Akses Buruk TPA Sarimukti: Gak Sempat Pulang ke Rumah

“Sebelumnya Agus Suwarno rekan kerja DY sempat membangunkan dirinya yang hendak meminta ditemani ke kamar kecil yang berada di luar area kamp," ungkap Kapolsek.

Merasa curiga, Agus kemudian membangunkan DY dengan cara menggoyangkan tubuhnya berkali-kali serta memanggil nama korban lebih dari satu kali, namun Korban tak kunjung bangun.

"Agus sempat menaruh kecurigaan terhadap DY, setelah selesai dirinya dari kamar kecil Agus kembali menghampiri DY," terangnya.

Agus kemudian langsung meminta bantuan kepada rekan kerjanya yang lain, melihat DY sudah tidak bernyawa mereka kemudian menghubungi pemilik bangunan Masjid H. Mahali dan selanjutnya melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Sungai Raya.

Menurut keterangan Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya Aipda Ade, korban diduga sakit.

Baca Juga: Waspada Cuaca Ekstrem di Sebagian Wilayah Jawa Barat, Simak Dimana Saja

"Hal ini didapati dari keterangan saksi sesama pekerja buruh bangunan, bahwa pada hari Selasa sekira jam 19.00 Wib Korban mengeluh tidak enak badan dan meminta rekannya untuk mengerokan badannya setelah itu korban langsung tidur," terang Ade

Jenazah korban langsung dibawa ke RS Soedarso oleh Polsek Sungai Raya setelah melakukan koordinasi ke pihak manajemen pembangunan Masjid H. Marali, untuk dilakukan visum.

Load More