SuaraKalbar.id - Pemberlakuan kebijakan pembatasan operasional angkutan barang di Jembatan Kapuas II oleh Pemerintah Provinsi Kalbar dilakukan untuk mengatasi kemacetan.
"Pasca diberlakukannya pembatasan operasional angkutan barang di jembatan Kapuas II Pontianak mulai 13 September 2022, kemacetan di lokasi itu perlahan sudah bisa teratasi dengan baik," kata Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Kubu Raya, Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar), Odang Prasetyo, Rabu (19/10/2022).
Menurutnya, sebelum dilakukan pembatasan, setiap jam sibuk saat pagi sore hari, selalu terjadi kemacetan dan panjang antrian dapat mencapai 1,5 kilometer, namun saat ini sudah bisa teratasi dengan baik.
"Dan ini kondisi ini tidak terlepas komitmen Dishub Kabupaten Kubu Raya untuk mengatasi kemacetan di jembatan Kapuas II Pontianak. Kondisi ini pun mendapatkan apresiasi dari sejumlah masyarakat," kata Odang.
Baca Juga: Tiga Orang Luka Akibat Laka Lantas Beruntun di Cipularang Km 92
Dirinya mengungkapkan, pihaknya secara berkelanjutan melakukan evaluasi terkait Surat Edaran (SE) Gubernur Kalbar nomor 551/3122/DISHUB/2022 yang dikeluarkan pada 29 Agustus 2022. Yang mana, sejak diberlakukannya pembatasan operasional angkutan barang di jembatan Kapuas II Pontianak, pihaknya hanya sebatas menghimbau dan memberikan edukasi serta tidak melakukan penindakan.
"Akan tetapi, berdasarkan SE Gubernur Kalbar yang terbaru nomor 551/3663DISHUB/2022 tanggal 10 Oktober ada penegasan, yang mana sejak dikeluarkannya SE yang baru ini, bagi pengendara yang melanggar akan dilakukan penindakan," kata Odang.
Odang menambahkan, berdasarkan SE Gubernur yang baru ini, ada perubahan pembatasan operasional angkutan barang, yang mana untuk kendaraan roda 6 atau lebih dan kendaraan kontainer 20 feet hanya boleh beroperasi pukul 08.30 pagi sampai 15.00 sore dan pukul 18.30 petang sampai pukul 05.00 pagi.
"Sedangkan untuk kendaraan kontainer 40 feet hanya boleh beroperasi pukul 22.00 sampai 05.00 pagi dan pembatasan ini berlaku pada setiap hari kalender," katanya. (Antara)
Berita Terkait
-
Seorang Buruh Bangunan asal Jawab Barat Meninggal Dunia di Kamp, Terungkap saat Rekan Korban Minta Ditemani ke Toilet
-
Curhat Sopir Truk Pengangkut Sampah di Balik Akses Buruk TPA Sarimukti: Gak Sempat Pulang ke Rumah
-
Jalur Alternatif Jonggol - Cianjur Macet Akibat Terendam Banjir Lumpur
-
Antrean Mengular Truk Sampah di TPA Sarimukti, Terjebak Berjam-jam hingga Ada yang Menginap
-
TPST Piyungan Penuh, Truk Pengangkut Sampah Harus Antre 1-2 Jam untuk Bongkar Muatan
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 5 Rekomendasi Mobil Tangguh Mulai Rp16 Jutaan: Tampilan Gagah dan Mesin Badak
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Tipe SUV Juni 2025: Harga di Bawah 80 Juta, Segini Pajaknya
- 36 Kode Redeem FF Max Terbaru 5 Juni: Klaim Ribuan Diamond dan Skin Senjata Apik
- 6 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Tranexamic Acid: Atasi Flek Hitam & Jaga Skin Barrier!
Pilihan
-
Daster Bukan Simbol Kemalasan: Membaca Ulang Makna Pakaian Perempuan
-
Daftar 5 Sepatu Olahraga Pilihan Dokter Tirta, Brand Lokal Kualitas Internasional
-
10 Mobil Bekas Punya Kabin Luas: Harga di Bawah Rp100 Juta, Muat Banyak Keluarga
-
Daftar 5 Pinjol Resmi OJK Bunga Rendah, Solusi Dana Cepat Tanpa Takut Ditipu!
-
Hadapi Jepang, Patrick Kluivert Akui Timnas Indonesia Punya Rencana Bagus
Terkini
-
Cara Mudah Cek dan Bayar Pajak Kendaraan Secara Online 2025
-
Saldo Dana Gratis Hari Ini: Raih Kesempatan Dapat Dana Kaget Langsung Masuk Dompet Digitalmu!
-
Cicilan Cuma Rp150 Ribuan, Ini Solusi Modal Cepat Rp5 Juta Lewat KUR
-
Rekomendasi HP Murah RAM 6 GB Harga Rp 1 Jutaan Terbaik Juni 2025
-
Hadiri Panen Raya Jagung di Bengkayang, Prabowo: Petani Harus Hidup dengan Baik!