SuaraKalbar.id - Sedikitnya tiga orang Warga Negara Tiongkok diketahui bekerja di Kapuas Hulu, Kalimantan barat, sebagai tenaga kerja teknisi proyek pembangunan menara telekomunikasi atau tower di wilayah tersebut.
Tim pengawasan orang asing (Timpora) Kapuas Hulu memastikan ketiga warga Tiongkok itu memiliki dokumen resmi sesuai perundang-undangan yang berlaku.
"Meski demikian tetap kita lakukan pengawasan," kata Kepala Kantor Imigrasi Putussibau Ali Hanafi, usai operasi gabungan Timpora, di Putussibau Kapuas Hulu, Selasa (8/11/2022).
Disampaikan Hanafi, pihaknya telah melakukan operasi gabungan Timpora di dua tempat berbeda.
Operasi gabungan Timpora pertama dilakukan di Yayasan Misi Masyarakat Pedalaman (YMMP) di wilayah Kecamatan Putussibau Selatan. Sedangkan yang kedua digelar di wilayah Putussibau Utara pada PT FiberHome.
"Nah, untuk di PT FiberHome itu ada tiga orang asing warga Tiongkok, sudah dilakukan pengecekan serta melapor keberadaannya," kata Hanafi.
Sedangkan untuk, di Yayasan Misi Masyarakat Pedalaman Kecamatan Putussibau Selatan, Tim gabungan tidak menemukan adanya orang asing, namun tercatat ada sekitar 22 orang asing dengan delapan kepala keluarga yang saat ini sedang menjalankan misi keagamaan di sejumlah daerah wilayah Kapuas Hulu.
"Untuk orang asing yang berada dalam naungan YMMP itu juga memiliki dokumen keimigrasian lengkap, bahkan beberapa diantaranya sudah memiliki izin tinggal tetap dan memiliki KTP," ucapnya.
Sementara itu, Manager PT FiberHome zona Kapuas Hulu Nur Soleh mengungkapkan keberadaan tiga warga Negara Tiongkok tersebut sebagai tenaga kerja tidak tetap untuk membantu kepada hal-hal teknis.
Soleh mengatakan, di Kapuas Hulu pihaknya membangun 130 unit menara telekomunikasi yang tersebar di 23 kecamatan program Bakhti dari Kementerian Kominfo.
Berita Terkait
-
Sinopsis Drama Shine on Me, Drama Romantis yang Dibintangi Zhao Jin Mai
-
Sinopsis Drama My Girl: Pertemuan Tak Sengaja yang Berujung Hubungan Palsu
-
BRI Pegang Peran Penting dalam Penyaluran KUR di Kalimantan Barat
-
Taiwan Siaga Tinggi: China Gelar Latihan Militer Besar-besaran, AS Dituding Jadi Pemicu
-
Sanksi AS Terkait Nuklir Disebut Ilegal, Tiongkok dan Rusia Desak Akhiri Tekanan ke Iran
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
Pilihan
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
-
Prabowo Percaya Diri Lawan Tarif Trump: Tidak Perlu Ada Rasa Kuatir!
-
Magisnya Syawalan Mangkunegaran: Tradisi yang Mengumpulkan Hati Keluarga dan Masyarakat
-
PT JMTO Bantah Abu Janda Jadi Komisaris, Kementerian BUMN Bungkam
Terkini
-
Tips Liburan Murah di Kalimantan Barat untuk Backpacker Pemula
-
Panduan Lengkap Transportasi di Kalbar: Dari Bandara hingga Tempat Wisata
-
Desa Wunut Bagikan THR dan Jaminan Sosial, Bukti Nyata Inovasi Desa Berkat Program BRI
-
Panduan Jelajah Bukit Kelam: Destinasi Wisata di Sintang yang Menakjubkan
-
Mengenal Tradisi Gawai Dayak: Tempat Liburan Sekaligus Menyelami Budaya Lokal