SuaraKalbar.id - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir turut menghadiri acara Karnaval Naga dan Barongsai Cap Go Meh 2574 di Kota Pontianak.
Dalam kesempatan tersebut, Erick Thohir merasakan pengalaman memainkan mustika naga.
Perayaan Cap Go Meh di Pontianak dipusatkan di Jalan Gajah Mada.
Dalam perayaan tersebut, terdapat atraksi 26 naga dengan berbagai warna dengan panjang kurang lebih satu kilometer.
Baca Juga: Gambar Naga, Desain dan Harga Jersey Ketiga PSIS Semarang Dari RIORS
Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono yang juga berada di lokasi kegiatan mengatakan perayaan Cap Go Meh di Kota Pontianak itu sangat meriah, ditambah lagi antusias ribuan masyarakat yang menyaksikan atraksi naga dan barongsai.
"Kami mengucapkan terima kasih atas kehadiran Menteri Erick Thohir untuk menyaksikan puncak perayaan Cap Go Meh di Kota Pontianak," ujar Edi.
Edi Kamtono berharap perayaan Cap Go Meh dapat semakin maju.
"Mudah-mudah ini menandakan kegiatan budaya di Pontianak ini akan semakin menggeliat maju," ucapnya.
Edi berharap penyelenggaraan kegiatan tersebut kedepannya dikemas lebih menarik dan spektakuler sehingga mampu menjadi magnet bagi wisatawan asing untuk berkunjung ke Pontianak menyaksikannya.
Baca Juga: Perayaan Imlek dan Cap Go Meh, Pedagang di Stadion Kridasana Singkawang Raup Cuan Rp6 Juta per Hari
"Tidak hanya sebatas lingkup kota atau domestik saja, tetapi akan lebih baik lagi hingga tersiar ke mancanegara sehingga wisatawan dari luar akan berdatangan untuk menyaksikan karnaval ini," harap Edi Kamtono.
Dirinya juga menilai peran semua pihak sangat dibutuhkan dalam mengangkat event ini hingga dikenal di dunia internasional, termasuk media massa dan media sosial.
"Kita akan terus berkolaborasi dengan yayasan-yayasan serta panitia bagaimana kegiatan ini bisa dikemas semakin lebih menarik dan mampu menyedot banyak pengunjung terutama dari mancanegara," sebutnya.
Dikatakan dia, selain sebagai daya tarik wisata, kegiatan budaya itu juga diharapkan mampu memberikan dampak positif terhadap roda perekonomian di Kota Pontianak, terutama pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
"Dengan banyaknya pengunjung dan wisatawan yang datang ke Pontianak, tentunya mereka akan menikmati kuliner, membeli suvenir dan kerajinan khas sehingga perekonomian di Kota Pontianak makin bergairah," kata Edi. (Antara)
Berita Terkait
-
Perputaran Duit Rp1 Triliun, Polri Bongkar Sindikat Situs Judol Naga Kuda: Rekrut Influencer Syarat 2 Ribu Followers
-
Sambut Era Baru Pemerintahan Prabowo-Gibran, Naga Ada Band: Semoga Indonesia Makin Keren
-
Digadang Jadi Kawasan Bisnis, Nasib Budaya Betawi di Condet di Ujung Tanduk?
-
Pramono Anung Ngaku Tak Akan Bisa Disetir oleh 9 Naga Bila Terpilih jadi Gubernur Jakarta
-
Siap Bertarung di Pilkada 2024, Ini Nomor Urut Paslon Wali Kota Pontianak
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
Harga Emas Antam Terbang Tinggi Jelang akhir Pekan, Tembus Rp1.520.000/Gram
-
Dinilai Hina Janda, Ridwan Kamil Kena Semprot Susi Pudjiastuti: Mau Omong Apa?
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Tax Amnesty Dianggap Kebijakan Blunder, Berpotensi Picu Moral Hazard?
Terkini
-
Bocah 6 Tahun Ditemukan Tewas di Parit Kubu Raya, Diduga Tenggelam Karena Tidak Bisa Berenang
-
Jual Pacar via MiChat, Pria di Singkawang Ditangkap Polisi
-
Polisi Tangkap Pemasok Daging Sapi Beku Ilegal di Pontianak
-
5 Kuliner Chinese Food Pontianak Wajib Coba: Dari Bakmi Legendaris Hingga Bubur Ikan Otentik
-
Hendak Tawuran, 7 Pelajar di Desa Kapur Diringkus Polisi