Scroll untuk membaca artikel
Bella
Kamis, 16 Maret 2023 | 20:05 WIB
Ilustrasi Cabai [pixabay]

SuaraKalbar.id - Banjir di sejumlah wilayah Kalimantan Barat turut memberikan dampak terhadap kenaikan harga cabai rawit di Pasar Flamboyan Pontianak.

Mia, salah seorang pedagang di Pasar Flamboyan mengungkapkan harga cabai mulai mengalami kenaikan hingga Rp25 ribu per kilogram karena sentra cabai di Kalbar seperti di Sambas, Bengkayang dan lainnya terdampak bencana banjir.

"Dampak banjir di sentra harga cabai naik. Sejak seminggu yang lalu harganya naik sebesar Rp20 ribu sampai dengan Rp25 ribu per kilogram. Jadi untuk sekarang harganya di kisaran Rp80 ribuan per kilogram,” ujar Mia di Pontianak, Rabu.

Menurut Mia, saat ini pihaknya kesulitan mendatangkan cabai karena daerah hulu, Bengkayang dan Sambas terjadi banjir. Selain itu juga karena cuaca jadi tanaman banyak yang rusak.

Baca Juga: Puluhan Rumah di Cengkareng Jakarta Barat Terendam Banjir Setinggi 30 Centimeter

"Kalau banjir otomasi tanaman rusak dan mati. Dengan begitu produksi bisa terputus dan stok jadi berkurang di tengah masyarakat. Sehingga wajar ada kenaikan harga," ucap dia seperti mengutip Antara, Rabu.

Sementara itu, pedagang lainnya Toni mengatakan harga cabai cenderung naik secara signifikan karena faktor cuaca yang berpengaruh pada suplai ke pasar.

“Sekarang harga cabai naik karena faktor cuaca, cabai masih hijau saja sudah dipanen karena suplai kurang. Belum lagi mau menjelang Ramadhan juga berpengaruh ke kenaikan harga," ujar dia.

Load More