SuaraKalbar.id - Banjir di sejumlah wilayah Kalimantan Barat turut memberikan dampak terhadap kenaikan harga cabai rawit di Pasar Flamboyan Pontianak.
Mia, salah seorang pedagang di Pasar Flamboyan mengungkapkan harga cabai mulai mengalami kenaikan hingga Rp25 ribu per kilogram karena sentra cabai di Kalbar seperti di Sambas, Bengkayang dan lainnya terdampak bencana banjir.
"Dampak banjir di sentra harga cabai naik. Sejak seminggu yang lalu harganya naik sebesar Rp20 ribu sampai dengan Rp25 ribu per kilogram. Jadi untuk sekarang harganya di kisaran Rp80 ribuan per kilogram,” ujar Mia di Pontianak, Rabu.
Menurut Mia, saat ini pihaknya kesulitan mendatangkan cabai karena daerah hulu, Bengkayang dan Sambas terjadi banjir. Selain itu juga karena cuaca jadi tanaman banyak yang rusak.
"Kalau banjir otomasi tanaman rusak dan mati. Dengan begitu produksi bisa terputus dan stok jadi berkurang di tengah masyarakat. Sehingga wajar ada kenaikan harga," ucap dia seperti mengutip Antara, Rabu.
Sementara itu, pedagang lainnya Toni mengatakan harga cabai cenderung naik secara signifikan karena faktor cuaca yang berpengaruh pada suplai ke pasar.
“Sekarang harga cabai naik karena faktor cuaca, cabai masih hijau saja sudah dipanen karena suplai kurang. Belum lagi mau menjelang Ramadhan juga berpengaruh ke kenaikan harga," ujar dia.
Berita Terkait
-
Puluhan Rumah di Cengkareng Jakarta Barat Terendam Banjir Setinggi 30 Centimeter
-
Oh Ternyata Begini, Sejarah Makanan Kesukaan Kaum Hawa yaitu Seblak
-
Instagram Venna Melinda Banjir Pujian saat Unggah Sosok Ini, Siapakah Gerangan?
-
Banjir di Kedaleman Cilegon Setinggi Dada Orang Dewasa
-
Jelang Bulan Ramadhan Harga Cabai di Pekanbaru Masih Normal, Pemerintah Sarankan Warga Tanam Sendiri
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
-
Viral Video Syur 27 Detik Diduga Libatkan Oknum Dokter di Riau
-
Dokter Lulusan Filsafat yang 'Semprot' DPR Soal Makan Gratis: Siapa Sih dr. Tan Shot Yen?
-
Gile Lo Dro! Pemain Keturunan Filipina Debut Bersama Barcelona di LaLiga
Terkini
-
Hari Sungai Sedunia, BRI Satukan Generasi Muda Jaga Sungai Jaga Kehidupan
-
BRImo Naik Daun! 43,9 Juta Pengguna Nikmati Layanan Digital BRI
-
Kopi Toejoean Manfaatkan Biji Kopi Nusantara Lokal Maupun Distributor
-
Naik Kelas, UMKM Fashion Bandung Makin Dikenal Lewat Rumah BUMN BRI
-
Pemberdayaan BRI Buktikan UMKM Jahit Rumahan Mampu Tembus Pasar Internasional