SuaraKalbar.id - Seorang pria berinisial KU (29) yang merupakan oknum tenaga honorer Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat, terpaksa harus berurusan dengan polisi karena menjadi pelaku pencurian.
Peristiwa pencurian tersebut terjadi pada Minggu 30 April sekitar pukul 18.30 WIB saat korban pergi meninggalkan rumah kontrakannya di Jalan S Parman, Gang Sawi, Kelurahan Sukaharja, Ketapang, menuju ke rumah orangtuanya.
Keesokan harinya, Senin 1 Mei sekitar pukul 08.30, korban mendapat kabar telah terjadi pencurian di rumah kontrakannya. Saat itu pelaku sudah diamankan warga sekitar.
Mendapat kabar tersebut, korban segera pulang ke rumah dan mengecek kondisi rumahnya. Saat itu korban mendapati satu unit handphone serta uang sebesar Rp 400 ribu miliknya telah hilang.
Baca Juga: Mobil Terbakar saat Isi BBM di SPBU Sekadau, Pengendara Luka-Luka
Kejadian tersebut pun dilaporkan ke pihak kepolisian. Usai mendapat laporan tersebut, pihak kepolisian langsung menuju lokasi kejadian dan mengamankan pelaku beserta barang bukti.
Selain itu, polisi juga mendapati sebilah senjata tajam berupa pisau dari dalam jok sepeda motor tersangka.
Kapolres Ketapang, AKBP Laba Meliala melalui Kasi Humas Polres Ketapang, AKP Junaidi mengungkapkan bahwa KU pelaku sebelumnya sudah pernah diamankan warga.
“Tersangka ini sebelumnya juga sudah ada pengaduan dan pernah diamankan warga tapi diselesaikan secara kekeluargaan,” kata Junaidi, mengutip suarakalbar.co.id jejaring suara.com, Kamis(4/5/2023).
Saat dikonfirmasi wartawan, Kepala BPBD Ketapang, Yunifar Purwantoro mengaku menyerahkan sepenuhnya persoalan yang melibatkan bawahannya tersebut ke pihak kepolisian.
“Intinya kita serahkan ke penegak hukum, untuk proses lebih lanjut sesuai dengan undang-undang yang berlaku,” katanya.
Berita Terkait
-
Kisah Inspiratif dari NTT: Guru Honorer Berjuang Demi Pendidikan di Desa Terpencil
-
Viral Pencari Bekicot Dituduh Mencuri Oleh Polisi, Kapolres Grobogan Minta Maaf, Aipda IR Diperiksa Propam
-
Waspada! Modus Baru Pencurian Laptop di Bus, Manipulasi CCTV dengan Cara Tak Terduga
-
BPBD DKI Sebut Cuaca Ekstrem di Jakarta Berlangsung Sampai 11 Maret 2025, Masyarakat Diminta Waspada
-
Tepis Ucapan Legislator PSI soal Alat Peringatan Dini Banjir Rusak, BPDB DKI: Berfungsi Normal
Terpopuler
- Sejak Dulu Dituntut ke Universitas, Kunjungan Gibran ke Kampus Jadi Sorotan: Malah Belum Buka
- Maharani Dituduh Rogoh Rp 10 Miliar Agar Nikita Mirzani Dipenjara, Bunda Corla Nangis
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Kini Ngekos, Nunung Harus Bayar Cicilan Puluhan Juta Rupiah ke Bank
- Maharani Kemala Jawab Kabar Guyur Rp10 Miliar Biar Nikita Mirzani Ditahan: Kalian Pikir Gak Capek?
Pilihan
-
Dompet Aman, Perut Kenyang: 7 Rekomendasi Bukber Hemat di Jogja
-
Steve Saerang: Revolusi AI Setara Penemuan Mesin Uap!
-
Prediksi Nomor Punggung Pemain Timnas Indonesia: Emil Audero-Ole Romeny Saling Sikut?
-
Naturalisasi Emil Audero Cs Dapat Kritik Pedas, Erick Thohir Disebut Absurd
-
Cetak Sejarah, Yokohama Marinos Bangga Sandy Walsh Dipanggil ke Timnas Indonesia
Terkini
-
Tugu Khatulistiwa Pontianak Muncul di Promosi Squid Game Season 3
-
Jadwal Imsak dan Salat di Pontianak, Kamis 13 Maret 2025
-
Pemerintah Kubu Raya Pastikan Pemberian THR, Termasuk untuk Ojek Online dan Kurir
-
Pengepul Bensin Diduga Lalai, 2 Kios dan Gerobak di Pontianak Ludes Terbakar!
-
Viral Video Penumpang Citilink Pontianak-Surabaya Melahirkan di Pesawat