SuaraKalbar.id - Sejumlah massa mendatangi kantor Bupati dan gedung DPRD Sekadau pada Kamis (25/5/2023) pagi.
Kedatangan massa tersebut untuk menyampaikan aspirasi mereka terkait kabar penangkapan pelaku pertambangan emas tanpa izin atau PETI yang dilakukukan oleh polisi.
Aksi unjuk rasa di gedung DPRD Sekadau sempat tegang. Sejumlah kaca gedung tersebut terlihat pecah karena dirusak oleh massa.
Polisi dari Polres Sekadau pun sempat menyemprotkan air kepada massa.
Baca Juga: Roro Fitri Kehilangan Emas Seharga Mobil, ART-nya yang Dituduh
Paulus, salah satu perwakilan massa mengatakan tujuan kedatangan masyarakat adalah untuk menyampaikan aspirasi terkait dengan pekerjaan tambang emas dan BBM yang sulit didapat di Kecamatan Belitang Hilir, Sekadau.
“Kami ingin pemerintah daerah dan DPRD memperhatikan masyarakat Kecamatan Belitang Hilir. Kami berharap apa yang disampaikan mendapatkan solusi yang terbaik,” ungkap Paulus seperti dikutip dari suarakalbar.co.id jejaring suara.com.
Sementara itu, Bupati Sekadau, Aron menampung aspirasi massa terkait situasi dan kondisi saat ini yang dihadapi oleh masyarakat di lapangan.
“Pada prinsipnya Pemerintah Daerah menyambut baik aspirasi masyarakat karena bagaimanapun segala sesuatu bermuara pada Pemerintah,” kata Aron.
Aron mengaku baru kali ini masyarakat menyampaikan aspirasinya terkait dengan kerja tambang emas.
Baca Juga: Keputusan Mengejutkan Aldi Taher Mengundurkan Diri dari PBB dan Lebih Memilih Perindo
“Zaman dan situasi saat ini sudah berubah dan Perlu kita sikapi bersama, terkait dengan Wilayah Pertambangan Rakyat (WPR) merupakan kewenangan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat,” jelasnya.
Aron menegaskan, Pemerintah Daerah mendorong masyarakat untuk membuat kelompok atau koperasi. Pemerintah Daerah Kabupaten Sekadau akan memfasilitasi pembentukan WPR karena dengan adanya WPR maka akan ada PAD untuk Kabupaten Sekadau.
“Terkait dengan BBM yang sulit didapatkan, kami akan mengundang pengusaha kios-kios untuk sosialisasi terkait mana yang boleh dan tidak boleh dilakukan,” ungkapnya lagi.
Berita Terkait
-
Harga Emas Antam Masih Stagnan Dipatok Rp1.678.000/Gram
-
Harga Emas Antam Turun! Cek Harga Terbaru Hari Ini
-
Ramai Soal Efisiensi, Ini Rekomendasi Mobil Irit BBM yang Layak Dilirik
-
Minta Pemprov DKI Buka Kembali JPO Cililitan-Rawajati, Legislator PKS: Bikin Masalah Baru
-
Dana Zakat Jadi Solusi Sementara, Pramono Janji Pulihkan Anggaran Penghargaan Keluarga Pahlawan Usai Dicoret Kemendagri
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
Miris! Bayi 16 Bulan di Kalbar Dicabuli Kakeknya, Pelaku Divonis Bebas?
-
Rp1 Triliun Melayang! Terdakwa Tambang Ilegal Bebas, DPR Soroti Kejati Kalbar
-
Viral Perdebatan Orang Tua Siswa dan Guru SMK Immanuel Pontianak Terkait Warna Sepatu
-
Keji! Santriwati Dianiaya di Kamar Pengasuh Ponpes, Berkas Dilimpahkan ke Pengadilan
-
BRI Disebut Jadi Contoh yang Baik dalam Pemberdayaan UMKM