Kronologi Iwan Fals Batal Konser di Pontianak hingga Berujung Somasi

SuaraKalbar.id - Penyanyi legendaris Iwan Fals yang batal tampil di Pontianak pada Rabu (25/10/23), disomasi pihak penyelenggara event 'Festival Ruang Musik'.

Sebelumnya kabar batal tampilnya Iwans Fals tersebut viral usai diunggah dalam akun Instagram @ruangmusik.fess pada hari Selasa.

Dalam unggahan yang dibagikan akun tersebut, terlihat pihak penyelenggara tampak meminta maaf ke para calon penontonnya terkait hal tersebut.

"Sebelumnya kami seluruh panitia mengucapkan mohon maaf sebesar-besarnya atas ketidaknyamanan yang terjadi karena batalnya perform Iwan Fals & band di Festival Ruang Musik 2023," tulis keterangan dalam unggahan tersebut.

Kabar tersebut lantas viral dan menarik cukup banyak kekecewaan publik terkhususnya yang sudah membeli tiket.

Mengkonfirmasi kekecewaan publik, Jordy, selaku Ketua Penyelenggara dari event tersebut menyebutkan batal hadirnya Iwan Fals & band ternyata merupakan hasil pemutusan kerja sama sepihak oleh pihak artis.

Jordy menjelaskan bahwa sebelumnya pihak ia mulai menjalin kerjasama dengan pihak Iwan Fals sejak Februari 2023 lalu.

"Kontrak kerjasama sekitar bulan Februari. Saat itu deal-deal di Kubu Raya. Tapi kemudian ada komunikasi ke PT Tiga Rambu (pihak Iwan Fals) untuk diundur dan jadwal ulang di Pontianak bulan Oktober," ujar Jordy saat dikonfirmasi.

Saat pengunduran dilakukan, pihak penyelenggara diketahui sempat mendapatkan finalti atas perubahan jadwal namun hal tersebut ditanggapi baik oleh penyelenggara dengan membayar lunas seluruh honor artis bersangkutan beserta dengan finalti dari PT Tiga Rambu.

Baca Juga: Seorang Warga Pontianak Utara Nekat Bobol Bengkel Motor di Kubu Raya Akibat Kalah Main Judi Slot

"Namun kemarin tanggal 16 Oktober mereka memerikan surat peringatan, ada beberapa point yang mereka tuntut salah satunya itu tentang brand," tambah Jordy.

Jordy menyebutkan pihak PT Tiga Rambu melayangkan surat peringatan terutama agar penyelenggara menurunkan logo salah satu brand sponsorship karena disebutkan sebagai kompetitor.

Namun, menanggapi hal tersebut Jordy menjelaskan bahwa sebelumnya saat menjalin kerjasama pihak PT Tiga Rambu sama sekali tak menjelaskan perihal sponsorship sehingga ia kemudian kembali berkomunikasi dengan pihak Iwan Fals terkait hal tersebut dan tetap mencantumkan logo yang dimaksud.

"Tanggal 18 Oktober, mereka kirim surat pembatalan tanpa ada komunikasi dengan kami. Nah madi setelah dikirim surat pembatalan, kmikami masih mencoba komunikasi tapi sampai sekarang belum ada respon," jelas Jordy.

Menanggapi hal tersebut, pihak penyelenggara akhirnya diketahui melayangkan somasi dengan bantuan hukum terkait hal tersebut.

Yulfi Asmadi, selaku salah satu kuasa hukum dari Festival Ruang Musik membenarkan bahwa pihaknya telah melayangkan somasi ke pihak PT Tiga Rambu terkait hal tersebut yang dinilai telah merugikan penyelenggara.

"Tentu ini merupakan pelanggaran hukum menurut kami karena pihak 2 (PT Tiga Rambu) ini sudah menerima dana, kalau pun harus dibatalkan tentu harus ada dana yang dikembalikan ke pihak 1 tadi karena sudah batal," jelas Yulfi.

Diketahui pihak penyelenggara telah membayar lunas soal honor artis hingga finalti ke pihak PT Tiga Rambu sebesar Rp 575 juta namun biaya tersebut diketahui tak dikembalikan sepeserpun.

"Kami minta 1x24 jam supaya PT Tiga Rambu meminta permohonan maaf ke warga Kalimantan Barat dan pihak-pihak terkait. Kedua kami minta dana yang diterima oleh pihak PT Tiga Rambu dikembalikan tanpa alasan apapun, tanpa syarat apapun," tegas Yulfi.

Yulfi menegaskan bahwa pihaknya tak segan akan melakukan tuntutan secara hukum atas dasar diduga sebagai modus penipuan jika hak yang disampaikan tersebut tak dipenuhi oleh pihak PT Tiga Rambu.

Kontributor : Maria