SuaraKalbar.id - Viral dua orang siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Pontianak, Kalimantan Barat, diduga kecanduan narkoba jenis sabu akibat diberi gratis.
Kabar tersebut viral usai diunggah oleh beberapa akun Instagram, salah satunya pada unggahan akun @liputanpontianak pada Minggu (05/11/23).
Dalam unggahan yang dibagikan akun tersebut, terlihat Ketua Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) Pontianak, Niyah Nurniyati, membenarkan bahwa terdapat dua orang siswi yang alami kecanduan narkoba usai diberi secara gratis.
"Memang benar di satu sekolah di kawasan Pontianak Barat itu ada dua anak masih berusia sekolah terindikasi mereka itu terpapar narkoba," ujar Niyah.
Saat ditemui, kedua siswi tersebut mengakui bahwa mereka mendapatkan narkoba secara gratis.
"Barang ini menurut korban didapatkan dari lingkungan mereka secara gratis," ujar Niyah dalam unggahan tersebut.
Meskipun kini telah diketahui bahwa narkoba tersebut didapatkan secara cuma-cuma, Niyah mengungkapkan belum adanya perencanaan dalam memburu pelaku yang memberikan narkoba kepada para siswi tersebut.
"Karena kami masih mendalaminya itu dengan cara-cara yang memasuki dunia anak begitu, kita ingin mereka itu bercerita secara alamilah," ucap Niyah.
Niyah menduga bahwa ada niat terselubung pelaku memberikan kedua siswi tersebut narkoba sehingga masih berusaha mendalaminya
"Nah karena kami yakin mereka ini tidak diberikan gratisan saja nantinya, bisa saja ya. Terus siapa-siapa saja yang memberikan itu baru kita dalami kepada si anak itu," jelas Niyah.
Sebelumnya diketahui kedua siswi tersebut ketahuan menggunakan narkoba dari sang guru usai dilaporkan oleh temannya.
"Gurunya mendapat informasi dari teman si anak yang melihat langsung dua pelajar itu menggunakan narkoba," ujar Niyah.
Hingga kini kedua siswi tersebut diketahui telah mendapatkan pendampingan oleh BNN Pontianak.
Kontributor : Maria
Berita Terkait
-
Catat! Dari Masalah Pangan, Terorisme hingga Narkoba Bakal Jadi Prioritas Ganjar Jika Terpilih Jadi Presiden
-
Profil Rohandi, Pembuat Keripik Pisang Narkoba di Bantul Sempat Dikira Pengangguran
-
Cara Membedakan Keripik Pisang Asli dan Narkoba, Hati-hati Bisa Ngefly
-
Pemuda Bantul Ini Dikira Pengangguran, Padahal Distributor Keripik Pisang Narkoba
-
Pemakaman Matthew Perry Dilakukan Tertutup dan Dihadiri Bintang Series Friends
Terpopuler
- 6 Mobil Terbaik untuk Lansia: Fitur Canggih, Keamanan dan Kenyamanan Optimal
- 10 Mobil Mini Bekas 50 Jutaan untuk Anak Muda, Sporty dan Mudah Dikendarai
- 5 Tablet RAM 8 GB Paling Murah yang Cocok untuk Multitasking dan Berbagai Kebutuhan
- 6 Motor Paling Nyaman untuk Boncengan, Cocok buat Jalan Jauh Maupun Harian
- Jesus Casas dan Timur Kapadze Terancam Didepak dari Bursa Pelatih Timnas Indonesia
Pilihan
-
OJK Lapor Bunga Kredit Perbankan Sudah Turun, Cek Rinciannya
-
Profil PT Abadi Lestari Indonesia (RLCO): Saham IPO, Keuangan, dan Prospek Bisnis
-
Profil Hans Patuwo, CEO Baru GOTO Pengganti Patrick Walujo
-
Potret Victor Hartono Bos Como 1907 Bawa 52 Orang ke Italia Nonton Juventus
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
Terkini
-
Warga Kalbar Merapat! Ada Saldo Gratis Rp 230 Ribu Sore Ini, Klik 3 Link Dana Kaget Ini
-
ABPD Pontianak 2026 Disepakati Rp 2,092 Triliun
-
Waspada! Lonjakan Tekanan Darah Pagi Hari Jadi Pemicu Stroke dan Serangan Jantung
-
Sinergi Pemerintah Pusat dan Daerah Lewat MikroDOTS: Dorong Kemudahan Akses Layanan bagi UMKM Kalbar
-
Penumpang Motor Tewas Terlindas Truk, Begini Kejadiannya