Scroll untuk membaca artikel
Bella
Rabu, 08 November 2023 | 11:42 WIB
Ilustrasi Narkoba (Pexels)

SuaraKalbar.id - Viral dua orang siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Pontianak, Kalimantan Barat, diduga kecanduan narkoba jenis sabu akibat diberi gratis.

Kabar tersebut viral usai diunggah oleh beberapa akun Instagram, salah satunya pada unggahan akun @liputanpontianak pada Minggu (05/11/23).

Dalam unggahan yang dibagikan akun tersebut, terlihat Ketua Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) Pontianak, Niyah Nurniyati, membenarkan bahwa terdapat dua orang siswi yang alami kecanduan narkoba usai diberi secara gratis.

"Memang benar di satu sekolah di kawasan Pontianak Barat itu ada dua anak masih berusia sekolah terindikasi mereka itu terpapar narkoba," ujar Niyah.

Baca Juga: Catat! Dari Masalah Pangan, Terorisme hingga Narkoba Bakal Jadi Prioritas Ganjar Jika Terpilih Jadi Presiden

Saat ditemui, kedua siswi tersebut mengakui bahwa mereka mendapatkan narkoba secara gratis.

"Barang ini menurut korban didapatkan dari lingkungan mereka secara gratis," ujar Niyah dalam unggahan tersebut.

Meskipun kini telah diketahui bahwa narkoba tersebut didapatkan secara cuma-cuma, Niyah mengungkapkan belum adanya perencanaan dalam memburu pelaku yang memberikan narkoba kepada para siswi tersebut.

"Karena kami masih mendalaminya itu dengan cara-cara yang memasuki dunia anak begitu, kita ingin mereka itu bercerita secara alamilah," ucap Niyah.

Niyah menduga bahwa ada niat terselubung pelaku memberikan kedua siswi tersebut narkoba sehingga masih berusaha mendalaminya

Baca Juga: Profil Rohandi, Pembuat Keripik Pisang Narkoba di Bantul Sempat Dikira Pengangguran

"Nah karena kami yakin mereka ini tidak diberikan gratisan saja nantinya, bisa saja ya. Terus siapa-siapa saja yang memberikan itu baru kita dalami kepada si anak itu," jelas Niyah.

Sebelumnya diketahui kedua siswi tersebut ketahuan menggunakan narkoba dari sang guru usai dilaporkan oleh temannya.

"Gurunya mendapat informasi dari teman si anak yang melihat langsung dua pelajar itu menggunakan narkoba," ujar Niyah.

Hingga kini kedua siswi tersebut diketahui telah mendapatkan pendampingan oleh BNN Pontianak.

Kontributor : Maria

Load More