SuaraKalbar.id - Seorang pelajar pria berusia 17 tahun di Kota Pontianak, Kalimantan Barat menjadi korban persetubuhan sesama jenis oleh seorang pria dewasa.
Berdasarkan berkas perkara dari penyidik Sat Reskrim Polresta Pontianak, kejadian bermula ketika korban berkenalan dengan pelaku melalui sebuah aplikasi. Dalam aplikasi tersebut, pelaku yang telah berusia 38 tahun menggunakan modus dengan memakai foto profil yang seakan-akan dirinya masih muda.
Korban dan pelaku pun kemudian melakukan percakapan di aplikasi. Selanjutnya, korban dan pelaku pun melanjutkan komunikasi mereka melalui pesan singkat WhatsApp hingga keduanya memutuskan untuk melakukan pertemuan.
Kemudian, persetubuhan yang dilakukan pelaku pelajar yang masih di bawah umur tersebut diketahui oleh orang tua korban.
Baca Juga: Ketiban Pulung! Pelajar di Bandung Gratis Nonton Piala Dunia U-17, Cek Syarat dan Pendaftarannya
"Pelaku ditangkap orang tua korban, kemudian ditanyai kenapa bisa ada di dalam rumah, akhirnya terbongkar apa yang terjadi dan dilaporkan kepada kepolisian," kata Kajari Pontianak, Yulius Sigit Kristanto, seperti dikutip dari RRI, Rabu (8/11/2023).
Menurut Sigit, persetubuhan yang dilakukan oleh pelaku terhadap korban terjadi sebanyak satu kali. Peristiwa persetubuhan sesama jenis terhadap anak di bawah umur yang terjadi pada September 2023 lalu itu pun telah ditangani oleh pihak Polresta Pontianak.
"Perkara tersebut masih p19, mungkin tidak lama lagi akan dinyatakan p21 dan segera kita sidangkan," kata Sigit.
Lebih lanjut Sigit mengatakan bahwa aplikasi yang digunakan pelaku dan korban berkenalan merupakan aplikasi bernama Walla yang khusus dipakai untuk mencari teman kencan sesama jenis. Dirinya pun mengimbau para orang tua untuk lebih memperhatikan aplikasi-aplikasi yang terinstal dalam gawai anak agar kejadian serupa tidak terulang kembali.
Baca Juga: Uang Jajan Anak SMA dari Zaman ke Zaman, jika Dibandingkan sama Mario Dandy yang Rp6 Juta per Bulan
Berita Terkait
-
5 Daftar Student Exchange Buat Tahun 2025: Syarat, Benefit dan Deadline
-
Ramai Dibicarakan Karena Gagal Bayar, Apa Itu KoinWorks?
-
Kampanye Akbar Pilwalkot Bima Ricuh, Seorang Pelajar Meninggal Ditikam Senjata Tajam
-
Rentan Harapan Palsu, Mengapa Praktik Ghosting Marak di Aplikasi Kencan?
-
Cara Menulis Huruf Arab di WhatsApp, Ikuti Panduan Ini
Tag
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bau Badan Rayyanza Sepulang Sekolah Jadi Perbincangan, Dicurigai Beraroma Telur
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Dirut BRI Dinobatkan Sebagai The Best CEO untuk Most Expansive Sustainable Financing Activities
-
Polda Kalbar Perketat Pengawasan Politik Uang Jelang Pilkada Serentak 2024
-
Golkar Kalbar Gelar Sayembara Tangkap Pelaku Politik Uang di Pilgub 2024
-
Kebakaran Hebat Melanda Pasar Melati di Kubu Raya, 8 Kios Hangus Terbakar
-
Kenapa Samsung S24 Ultra Mahal?