SuaraKalbar.id - Kongres ke-32 Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) di Pontianak, rencananya akan dibuka langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sayangnya, belum sempat dimulai, ribuan massa peserta Kongres sempat membuat keributan saat tiba di Asrama Haji, tepatnya di Letnan Jendral Sutoyo, Kota Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar).
Keributan tersebut dipicu oleh sejumlah massa Kongres yang tidak terima lantaran mendapat tempat beristirahat yang tidak sesuai harapan. Alih-alih menginap di Hotel, mereka disediakan tenda di halaman asrama.
Padahal, pihak panitia sebelumnya telah menyediakan tenda penampungan berukuran besar, toilet darurat, serta sejumlah tangki mobil air bersih di halaman Asrama.
Merasa keberata, mereka kemudian melakukan orasi di depan asrama hingga memicu kemacetan. Bukan hanya di jalan Sutoyo, sepanjang jalan Ahmad Yani dan wilayah sekitar juga mengalami kemacetan parah.
“Panitia Kongres tidak menyediakan tempat yang layak bagi kami, maka jangan salahkan kami saat tiba di Kalbar (Kalimantan Barat) melakukan aksi yang besar-besaran,” ujar seorang mahasiswa HMI yang melakukan orasi, Jumat (23/11/2023). Tidak tinggal diam, aparat kepolisian langsung melakukan blokade di jalan Letnan Jendral Sutoyo.
Menurut Wakapolda Kalbar, Brigjen Pol Roma Hutajulu, kerusuhan diduga akibat rasa lelah rombongan HMI karena jauhnya perjalanan ke Pontianak.
“Pihak kepolisian dan panitia sudah menyiapkan fasilitas, namun karena situasinya pas musim hujan dan adek-adek dari HMI sudah khususnya dari Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, ini sudah melakukan perjalanan yang cukup panjang dan melelahkan," ujar Hutajulu.
Menanggapi protes yang disampaikan oleh massa HMI, Hutajulu menyebutkan saat ini pemerintah daerah tengah berusaha menyiapkan sejumlah fasilitas tambahan yang diminta seperti kasur dan lain-lain.
“Kami tetap akan melayani apa yang menjadi kebutuhan adik-adik HMI,” ujar Hutajulu.
Diketahui, Kalbar di dapuk menjadi tuan rumah dalam Kongres ke-32 Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan Musyawarah Nasional ke-25 Kohati yang akan berlangsung mulai dari 24 hingga 29 November 2023. Diperkirakan, kegiatan ini akan dihadiri oleh sekitar 4 ribu peserta dari seluruh Indonesia.
Baca Juga: Warga Pontianak Diduga jadi Korban Hipnotis Modus Pinjam Pisau untuk Kupas Mangga
Tag
Berita Terkait
-
Rombongan Liar Kongres HMI di Pontianak Rusuh, Protes soal Fasilitas Hingga Ancam Lakukan Aksi Besar-besaran
-
Massa Kongres HMI Diduga Tak Mau Bayar saat Belanja di Indomaret Teraju Kalbar
-
Massa Kongres HMI Picu Kemacetan di Pontianak, Netizen: Jangan Lagak di Kampung Orang
-
Bawa 22 Penumpang, Bus Damri Tujuan Kapuas Hulu-Pontianak Terbakar di Jalan
-
Karma! Pengemudi DPO Penggelapan Mobil di Pontianak Alami Kecelakaan Hingga Masuk ke Parit
Terpopuler
- RESMI! PSSI Tolak Pemain Keturunan ini Bela Timnas Indonesia di Ronde 4
- 5 Mobil Bekas 60 Jutaan Muat Banyak Keluarga, Bandel dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- Jangan Lewatkan Keseruan JCO Run 2025, Lari Sehat sambil Dapat Promo Spesial BRI
- 21 Kode Redeem FF Hari Ini 23 Juli 2025, Kesempatan Klaim Bundle Player Squid Game
- Harga Mitsubishi Destinator Resmi Diumumkan! 5 Mobil Ini Langsung Panik?
Pilihan
-
5 Curhatan Jokowi di Depan Alumni UGM: Serangan Tak Cuma Ijazah, Merembet Sampai KKN Fiktif
-
Sisi Lain Muhammad Ardiansyah: Tangguh di Bawah Mistar, Bucin ke Pacar
-
Cerita Tante Brandon Scheunemann Blusukan ke Pelosok Papua demi Sepak Bola Putri
-
Asal Usul Sound Horeg dan Sosok Pria Berjuluk 'Thomas Alva Edisound' di Baliknya
-
3 Rekomendasi HP Samsung Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Pilihan Terbaik Juli 2025
Terkini
-
Ratusan Burung Langka Nyaris Diselundupkan dari Pontianak ke Surabaya
-
Anak TKW asal Pontianak Tertular Penyakit Akibat jadi Korban Kekerasan Seksual, Kasus Mandek Setahun
-
Makin Untung! E-Voucher Rp100 Ribu untuk Pengajuan BRI Easy Card di Website BRI
-
Hingga Juni 2025, 128 Anak di Kalbar Jadi Korban Kekerasan! Terbanyak di Kabupaten Sambas
-
Berkat BRI, Renaco Jadi UMKM Produk Olahan Kurma yang Mendunia