SuaraKalbar.id - Massa Kongres Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) diduga mengambil sejumlah barang di minimarket Indomaret Teraju, Kecamatan Toba, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat pada Jumat (24/11/23).
Dalam video yang diunggah akun instagram @gosippontianak, sejumlah barang yang diambil oleh massa kongres itu terdiri dari beberapa rokok dan minuman instan.
Sementara itu, jumlah tagihan yang tampak dalam struk belanjaan sebesar Rp314.800. Akun tersebut mengungkapkan bahwa massa kongres HMI itu membebankan belanjaan-belanjaan mereka ke pihak kepolisian.
"Mohon ijin melaporkan min beberapa penumpang rombongan HMI Kloter 3 yang singgah di Indomaret Teraju mengambil Barang tanpa membayar mengatasnamakan Polisi yang jaga...demikian komandan," tulis akun tersebut dalam keterangan unggahannya.
Baca Juga: Massa Kongres HMI Picu Kemacetan di Pontianak, Netizen: Jangan Lagak di Kampung Orang
Unggahan tersebut lantas viral hingga mendapatkan berbagai komentar warganet. Sejumlah netizen mengungkapkan kekesalannya terhadap massa HMI yang terkesan arogan.
"Kan aku dah kate wkwkwk inilah alasan mereke alfa indo tutup tkut terjadi dgn kejadian yg same waktu kayak rumah makan tuh," ungkap netizen.
"Buka cctv. tampilkan video yg belanje. kasi panitia kongres suruh tampilkan d layar. yok brani nd bersih2 oknum kader bar bar @hmipontianak @pbhmimpo.official," kata warganet.
"@kongreshmi_pontianak32 bikin maluuu eeee, pegi kongres cuman modal dengkol," kata netizen lainnya.
Sebagai informasi, Kalimantan Barat menjadi tuan rumah Kongres ke-32 Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan Musyawarah Nasional ke-25 Kohati yang akan berlangsung mulai dari 24 hingga 29 November 2023.
Baca Juga: Bawa 22 Penumpang, Bus Damri Tujuan Kapuas Hulu-Pontianak Terbakar di Jalan
Kapolda Kalbar, Pipit Rismanto menyebut, kegiatan tersebut akan dihadiri oleh sekitar 4 ribu peserta dari seluruh penjuru Indonesia.
Rangkaian acara tersebut mencakup kongres, forum, seminar, dialog, orasi besar, pidato ilmiah, dan kunjungan wisata di berbagai lokasi di Pontianak dan sekitarnya.
Berita Terkait
-
Massa Kongres HMI Picu Kemacetan di Pontianak, Netizen: Jangan Lagak di Kampung Orang
-
Bawa 22 Penumpang, Bus Damri Tujuan Kapuas Hulu-Pontianak Terbakar di Jalan
-
Karma! Pengemudi DPO Penggelapan Mobil di Pontianak Alami Kecelakaan Hingga Masuk ke Parit
-
Warga Pontianak Diduga jadi Korban Hipnotis Modus Pinjam Pisau untuk Kupas Mangga
-
Viral Video Maling di Pontianak Curi 1 Kardus Minyak Goreng
Terpopuler
- Eks Pimpinan KPK: Ustaz Khalid Basalamah Bukan Saksi Ahli, Tapi Terlibat Fakta Kuota Haji
- Jahatnya Sepak Bola Indonesia, Dua Pemain Bidikan Persija Ditikung di Menit Akhir
- 5 Rekomendasi Bedak Tahan Air dan Keringat Murah: Anti Luntur Sepanjang Hari
- Klub Impian Masa Kecil Jadi Faktor Jay Idzes Terima Pinangan Aston Villa
- 6 Mobil Bekas 7 Seater Termurah: Nyaman untuk Keluarga, Harga di Bawah Rp 70 Juta
Pilihan
-
Olahraga Padel Kena Pajak 10 Persen, Kantor Sri Mulyani Buka Suara
-
Sering Kesetrum Jadi Kemungkinan Alasan Ade Armando Dapat Jatah Komisaris PLN Nusantara Power
-
Sosok Chasandra Thenu, Selebgram Ambon Akui Dirinya Pemeran Video Viral 1,6 Menit
-
Harga Emas Antam Kembali Longsor, Kini Dibanderol Rp 1.907.000/Gram
-
Azizah Salsha, Istri Pratama Arhan Dihujat Habis-habisan Promosi Piala Presiden 2025
Terkini
-
Tangguh Hadapi Persaingan, UMKM Kuliner Binaan BRI Ekspansi ke Pasar Internasional
-
Gandeng CIC Untan, Aston Pontianak Gelar 'Fun Chem 2025', Liburan Seru dan Edukatif untuk Anak-anak
-
Kualitas Udara Pontianak Memburuk, Wali Kota Imbau Warga Kurangi Aktivitas Luar Ruangan
-
Kalbar Waspada Karhutla! BMKG Beri Peringatan Keras Hadapi Puncak Kemarau 2025
-
Bukan Saksi Ahli! Mantan Pimpinan KPK Ungkap Peran Ustaz Khalid Basalamah dalam Kasus Kuota Haji