SuaraKalbar.id - Sejumlah rombongan liar Kongres Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) ke-XXXII terlibat kericuhan di Pontianak, Kalimantan Barat, pada Jum’at (24/11/23) sore.
Kerusuhan terjadi usai ratusan rombongan liar HMI tersebut tiba di tempat peristirahatan yang telah disediakan oleh panitia di Asrama Haji, Jalan Letnan Jendral Sutoyo, Pontianak, Kalimantan Barat.
Kejadian rusuh tersebut diketahui terjadi karena para rombongan yang tak terima dengan fasilitas istirahat yang disediakan oleh panitia. Mereka menilai fasilitas yang disediakan tidak layak pakai.
“Panitia Kongres tidak menyediakan tempat yang layak bagi kami, maka jangan salahkan kami saat tiba di Kalbar (Kalimantan Barat) melakukan aksi yang besar-besaran,” ujar seorang mahasiswa HMI yang melakukan orasi di sekitar Asrama Haji Pontianak, Jumat.
Baca Juga: Massa Kongres HMI Diduga Tak Mau Bayar saat Belanja di Indomaret Teraju Kalbar
Rusuh sempat terjadi beberapa menit usai adanya cekcok dari sejumlah warga lokal Kalbar namun kemudian dengan spontan dipisahkan oleh warga lainnya.
Akibat kejadian tersebut, pihak aparat sempat melakukan blokade di jalan Letnan Jendral Sutoyo karena para anggota HMI yang membanjiri jalanan dan menolak masuk ke dalam halaman Asrama Haji.
Pada halaman Asrama Haji, pihak panitia sebelumnya telah menyediakan tenda penampungan berukuran besar, toilet darurat, serta sejumlah tangki mobil air bersih.
Waka Polda Kalbar, Brigjen Pol Roma Hutajulu, menduga kejadian kerusuhan bermula dari rasa lelah rombongan HMI karena jauhnya perjalanan ke Pontianak.
“Pihak kepolisian dan panitia sudah menyiapkan fasilitas, namun karena situasinya pas musim hujan dan adek-adek dari HMI sudah khususnya dari Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, ini sudah melakukan perjalanan yang cukup panjang dan melelahkan, tadi (fasilitasnya) ada sedikit basah dan sebagainya,” ujar Hutajulu.
Baca Juga: Massa Kongres HMI Picu Kemacetan di Pontianak, Netizen: Jangan Lagak di Kampung Orang
Menanggapi protes yang disampaikan olehg rombongan HMI, Hutajulu menyebutkan saat ini pemerintah daerah tengah berusaha menyiapkan sejumlah fasilitas tambahan yang diminta para partisipan.
Berita Terkait
-
Viral Polisi Suruh Pendemo Tolak UU TNI Cap Jari dan Foto, Publik Murka: Mereka Penjahat?
-
Demo Tolak UU TNI, Mahasiswi Ini Skakmat Annisa Mahesa: Diskusi Baik-baik Mau Didengar?
-
Pendaftaran UTBK Ditutup, Peserta Diminta Cek Kembali Lokasi Ujian dan Syarat Pembayaran
-
Aksi Tolak UU TNI di Jakarta Berakhir Ricuh
-
Massa Pendemo Tolak UU TNI di DPR Dipukul Mundur Aparat, Satu Motor Ludes Terbakar!
Terpopuler
- Mudik Lebaran Berujung Petaka, Honda BR-V Terbakar Gara-Gara Ulang Iseng Bocah
- Persija Jakarta: Kalau Transfer Fee Oke, Rizky Ridho Mau Ya Silahkan
- 3 Pemain Liga Inggris yang Bisa Dinaturalisasi Timnas Indonesia untuk Lawan China dan Jepang
- Pemain Kelahiran Jakarta Ini Musim Depan Jadi Lawan Kevin Diks di Bundesliga?
- Infinix Hot 50 vs Redmi 13: Sama-sama Sejutaan Tapi Beda Performa Begini
Pilihan
-
Anthony Elanga, Sang Mantan Hancurkan Manchester United
-
BREAKING NEWS! Daftar 23 Pemain Timnas Indonesia U-17 di Piala Asia U-17 2025
-
Terungkap! MisteriHilangnya Oksigen di Stadion GBK Saat Timnas Indonesia vs Bahrain
-
Tolak Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Ini Bakal Setim dengan Cristiano Ronaldo
-
Kisah Heroik Sugianto, WNI yang Jadi 'Pahlawan' dalam Tragedi Kebakaran Korea Selatan
Terkini
-
10 Wisata di Kalimantan Barat yang Cocok Dikunjungi Saat Libur Lebaran
-
Detik-Detik Perkelahian Maut di Sungai Rengas yang Membuat Pemuda 24 Tahun Meregang Nyawa
-
Tips Menjaga Konsistensi Ibadah Setelah Ramadan dan Pentingnya Puasa Syawal
-
BRImo Hadirkan Kemudahan Transaksi Digital Sepanjang Libur Lebaran 2025
-
Komitmen Perluas Inklusi Keuangan, 1 Juta AgenBRILink BRI Siap Tangani Transaksi dan Pembayaran