SuaraKalbar.id - Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kalimantan Barat diketahui telah mencapai 4.304 kasus terhitung hingga akhir bulan Oktober 2023.
Kabar tersebut disampaikan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat dalam salah satu unggahan akun Instagramnya.
“Demam berdarah bukan penyakit musiman, timbul sepanjang tahun. Sampai akhir bulan Oktober 2023 jumlah kasus di Kalimantan Barat sebanyak 4.304 kasus dan kematian sebanyak 48 orang,” tulis keterangan dalam unggahan @promkes_dinkes_kalbar, pada Rabu (08/11/2023) lalu.
Melakukan pencegahan terhadap penyakit DBD tentu merupakan hal yang penting. Lantas, bagaimana cara mengenali nyamuk DBD?
Baca Juga: Stunting di Kalbar Sentuh Angka 27 Persen, PJ Gubernur Harap Ormas Beri Bantuan
Berikut ciri-ciri dan cara berkembang biak nyamuk DBD yang dilansir dari Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat:
Ciri-ciri nyamuk DBD
· Aktif mengigit pada pagi sampai sore hari
· Berwarna hitam dengan belang loreng putih pada seluruh tubuh
· Jentik nyamuk DBD selalu bergerak aktif dalam air dari bawah ke atas permukaan secara berulang
Baca Juga: Tertinggi, Indeks Pembangunan Manusia di Kalbar Capai Nilai 70,47 Poin
· Nyamuk jenis ini biasa berada di tempat yang agak gelap dan lembab
· Terdapat sejumlah tempat yang disenangi nyamuk DBD, yaitu benda yang bergantung seperti pakaian dan lain-lain, serta tumbuihan dekat tempat berkembang biak
Cara berkembang biak nyamuk DBD
Nyamuk DBD diketahui berkembang biak di tempat penampungan air bersih di rumah maupun di luar rumah, seperti:
1. Bak mandi/WC, tempayan, drum, fiberglass
2. Tempat air minum burung, vas bunga atau pot tanaman air
3. Kaleng bekas, ban bekas, botol, tempurung kelapa, plastik yang dibuang sembarang, dan barang yang menampung air
4. Talang air ytang rusak dan saluran air hujan yang tidak lancar
Selain itu, diketahui nyamuk DBD tidak dapat berkembang biak di selokan, got atau kolam yang airnya terhubung langsung dengan tanah.
Kontributor : Maria
Berita Terkait
-
Ketahui Pentingnya Pencegahan DBD di Tempat Kerja untuk Menjaga Kesehatan Karyawan dan Keberlanjutan Perusahaan
-
Waspada Demam Berdarah di Musim Hujan, Ini Tips dari Epidemiolog!
-
6 Penyakit yang Sering Muncul saat Musim Hujan, Salah Satunya Influenza!
-
Cara Mencegah Terserangnya Penyakit Demam Berdarah
-
Bahaya DBD pada Ibu Hamil, Bisa-bisanya Baim Wong Cuma Peduli Anak Bukan ke Paula Verhoeven
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Dirut BRI Dinobatkan Sebagai The Best CEO untuk Most Expansive Sustainable Financing Activities
-
Polda Kalbar Perketat Pengawasan Politik Uang Jelang Pilkada Serentak 2024
-
Golkar Kalbar Gelar Sayembara Tangkap Pelaku Politik Uang di Pilgub 2024
-
Kebakaran Hebat Melanda Pasar Melati di Kubu Raya, 8 Kios Hangus Terbakar
-
Kenapa Samsung S24 Ultra Mahal?