SuaraKalbar.id - Beberapa waktu lalu sejumlah toko di Kota Pontianak, Kalimantan Barat, menjadi target sasaran penipuan dengan modus sumbangan tahun baru.
Penipuan tersebut dilakukan oleh orang tak dikenal (OTK) dengan memberikan sebuah kwitansi sumbangan masyarakat kepada pemilik toko.
Modus penipuan tersebut lantas viral di sejumlah akun media sosial Instagram. Tak disangka, peristiwa tersebut tidak hanya terjadi di Pontianak. Peristiwa serupa diketahui juga terjadi di beberapa kota yaitu di Kubu Raya dan Singkawang.
Hal itu terungkap dalam unggahan yang dibagikan oleh akun Instagram @dailypontianak, pada Sabtu (09/12/23).
"Jaoh die maen eh," tulis keterangan akun tersebut.
Akun tersebut tampak membagikan rekaman CCTV milik sejumlah toko, pada sasaran toko pertama yang berada di Ambawang, Kubu Raya, terekam modus penipuan tersebut dilakukan oleh dua orang pelaku.
Para pelaku tampak menyerahkan satu lembar kwitansi dengan bertuliskan meminta sumbangan sebesar Rp 20 ribu dengan tujuan penggalangan dana dalam rangka menyanbut tahun baru.
Pada kwitansi yang tertera, terlihat terdapat pula sebuah cap LPM (Laskar Peduli Masyarakat) Kalbar.
Selanjutnya, pada rekaman CCTV berbeda yang berada di sebuah toko yang berada di Singkawang, modus penipuan tersebut kembali dilakukan diduga oleh pelaku yang sama.
Namun pada modus kedua tersebut, terekam pelaku tampak memaksa penjaga toko untuk mengambil kwitansi penggalangan dana namun mendapatkan penolakan yang akhirnya membuat pelaku kemudian pergi.
Unggahan tersebut lantas kembali menarik perhatian publik, tak sedikit netizen dibuat geram dan berharap para pelaku dapat segera diamankan.
"Yang macam gini bisa ditangkap ke min," tulis netizen.
"Susah banget nangkap orang ini kayaknya......," ketik netizen.
"Tangkap jak tuh meresahkan," tambah yang lainnya.
Kontributor : Maria
Berita Terkait
-
Mandala Shoji Bersama Istrinya Dikeluarkan Sepihak dari Hotel di Pontianak, Tuntut Ganti Rugi Rp 5 Miliar
-
Kelakuan Meresahkan Bocah Pontianak, Curi Kotak Amal hingga Buka Mobil Orang Sembarangan
-
ABK yang Nekat Ceburkan Diri ke Sungai Kapuas Pontianak Ditemukan dalam Keadaan Tewas
-
Sebanyak 25.263 Jiwa Terdampak Banjir di Kapuas Hulu, Jumlahnya Kemungkinan Akan Bertambah?
-
Cerita Pj Gubernur Kalbar Harisson 'Minta Ampun' saat Berada di Ruang Tahanan KPK
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Roy Suryo Ikut 'Diseret' ke Skandal Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia
-
Harga Emas Hari Ini: Antam Naik Lagi Jadi Rp 2.338.000, UBS di Pegadaian Cetak Rekor!
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
Terkini
-
Hadir di Medan, Regional Treasury Team BRI Tawarkan Solusi Keuangan Lengkap bagi Dunia Usaha
-
Hari Sungai Sedunia, BRI Satukan Generasi Muda Jaga Sungai Jaga Kehidupan
-
BRImo Naik Daun! 43,9 Juta Pengguna Nikmati Layanan Digital BRI
-
Kopi Toejoean Manfaatkan Biji Kopi Nusantara Lokal Maupun Distributor
-
Naik Kelas, UMKM Fashion Bandung Makin Dikenal Lewat Rumah BUMN BRI