SuaraKalbar.id - Sejumlah wilayah di Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) hingga kini masih terendam banjir. Akibatnya, sekitar 25.263 jiwa penduduk di daerah tersebut masih terdampak.
Bahkan, menurut Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kapuas Hulu, Gunawan, jumlah tersebut kemungkinan akan terus bertambah.
"Data sementara saat ini sudah 25.263 jiwa penduduk yang terdampak banjir, ada kemungkinan akan terus bertambah," kata Gunawan, mengutip Antara Jumat (8/12/2023).
Aadapun menurut Gunawan, banjir di Kapuas Hulu terjadi di beberapa dataran rendah sejak 25 November sampai dengan 7 Desember 2023.
Baca Juga: IPM Kalbar Capai 70,47, PJ Gubernur Harisson Minta Ormas Ciptakan Generasi Muda Tanpa Kerja Kasar
Berdasarkan catatan BPBD Kapuas Hulu, terdapat 25.263 jiwa dengan 8.320 kepala keluarga saat ini terdampak banjir. Banjir juga merendam sekitar 1.110 rumah penduduk serta 128 fasilitas umum yang tersebar di 30 desa dan 2 (dua) kelurahan di 7 (tujuh) kecamatan wilayah Kabupaten Kapuas Hulu.
Di Kecamatan Putussibau Selatan, kata Gunawan, banjir merendam Teluk Barak Kelurahan Kedamin Hilir dan di Kecamatan Putussibau Utara banjir merendam Kelurahan Hilir Kantor.
Sedangkan di Kecamatan Embaloh Hilir banjir melanda 9 (sembilan) desa yaitu Desa Belatung, Lawik, Ujung Bayur, Kirin Nangka, Pala Pintas, Keliling Semulung, Nanga Lauk, Nanga Palin dan Nanga Embaloh.
Lalu di Kecamatan Bunut Hilir, banjir juga merendam 11 desa yaitu Desa Empanggau Hilir, Empanggau, Teluk Aur, Nanga Tuan, Entibab, Tembang, Ujung Pandang, Kapuas Raya, Bunut Hulu, Bunut Tengah dan Bunut Hilir.
Selanjutnya, banjir di Kecamatan Bika melanda 7 (tujuh) desa yaitu Desa Penyeluang, Nanga Manday, Jongkong Manday, Melapi Manday, Jelemuk, Bika dan Bika Hulu.
Baca Juga: Kalbar Sentuh 4.304 Kasus Demam Berdarah, Begini Cara Cegah DBD dan Gigitan Nyamuk
Sedangkan, di Kecamatan Bunut Hulu banjir terjadi di Desa Nanga Payang dan Desa Temuyuk. Kemudian, banjir di Kecamatan Pengkadan merendam 3 (tiga) desa yaitu Riam Panjang, Mawan dan Pengkadan Hilir.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Cerita Pj Gubernur Kalbar Harisson 'Minta Ampun' saat Berada di Ruang Tahanan KPK
-
Mengenal Keraton Gusti Muhammad Saunan, Warisan Budaya dan Pariwisata Ketapang
-
Tak Masuk dalam DPT Pontianak, Warga Perumnas 4 akan Ambil Langkah Hukum hingga Pilih Golput saat Pemilu Nanti
-
Nekat Mencuri di Asrama Militer, Seorang Pria di Pontianak Langsung Kena Ulti Tentara: Ditunggu Itikad Baiknya Sebelum..
-
Ciri-Ciri dan Cara Berkembang Biak Nyamuk Demam Berdarah Dengue
Terpopuler
- 8 Rekomendasi Mobil Bekas Murah Tipe MPV Mei 2025: 7-Seater Harga Mulai Rp30 Jutaan, Pajak Miring
- 3 Pihak Blak-blakan Beri Dukungan untuk Yuran Fernandes, Komdis PSSI Revisi Hukuman
- Rekomendasi 5 Mobil Bekas Murah Meriah untuk Ibu Muda yang Super Aktif! Mulai 65 Jutaan
- Olla Ramlan Resmi Umumkan Lepas Hijab: Pilihan Terbaik Bukan yang Bikin Kita Nyaman
- 10 Pemain Keturunan Bisa Dinaturalisasi Demi Timnas Indonesia Lolos Olimpiade 2028
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Semen Padang Imbang, Dua Degradasi Ditentukan di Pekan Terakhir!
-
Pantas Dipanggil ke Timnas Indonesia, Patrick Kluivert Kirim Whatsapp Ini ke Ramadhan Sananta
-
BREAKING NEWS! Kaesang Pangarep Kirim Isyarat Tinggalkan Persis Solo
-
Danantara Mau Suntik Modal ke Garuda Indonesia yang 'Tergelincir' Rugi Rp1,2 Triliun
-
5 Pilihan HP Murah RAM Besar: Kamera 50 MP ke Atas, Baterai Tahan Lama
Terkini
-
Desa BRILiaN Hargobinangun Kelola Sampah Digital dan Pariwisata, UMKM Tumbuh Bersama BRI
-
SPMB 2025 Kota Pontianak, Ini Daftar Sekolah yang Buka Jalur Domisili untuk Siswa Luar Kota
-
Kalbar Akan Bentuk 2.038 Koperasi Merah Putih, Ini Syarat Untuk Jadi Anggota dan Raih Manfaatnya!
-
Pengundian Dilakukan Transparan, Para Pemenang Menerima Hadiah BRImo FSTVL 2024
-
Mengungkap Sejarah Suku Dayak, Dari Rumah Panjang Hingga Mitos Panglima Burung