Scroll untuk membaca artikel
Bella
Selasa, 16 Januari 2024 | 18:00 WIB
Andi Ibrahim Ditemukan Tewas usai Tenggelam di Sungai Parit Pangeran, Dusun Parit Pangeran, Desa Tanjung Saleh, Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya pada Senin (15/1/24). [SuaraKalbar.Id/Polres Kubu Raya]

SuaraKalbar.id - Andi Ibrahim, seorang pria berusia 39 tahun, ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di Sungai Parit Pangeran, Dusun Parit Pangeran, Desa Tanjung Saleh, Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya pada Senin (15/1/24) pukul 17.00 WIB. Jasadnya dievakuasi oleh Tim SAR gabungan bersama warga setempat.

Kapolres Kubu Raya, AKBP Wahyu Jati Wibowo, membenarkan kejadian tersebut ketika dikonfirmasi melalui Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya, AIPTU Ade. Menurut Ade, Tim SAR gabungan menemukan Andi Ibrahim dalam keadaan meninggal dunia setelah tenggelam di Sungai Parit Pangeran.

Kejadian ini pertama kali terungkap saat anak korban, Adam, melaporkan bahwa ayahnya tidak dapat ditemukan setelah sekitar setengah jam meninggalkan rumah untuk mematikan mesin pompa air di motor air di depan rumahnya sekitar pukul 12.00 WIB. Adam kemudian mencari Andi Ibrahim di rumah neneknya, yang berlokasi tidak jauh dari rumah korban, tetapi tidak berhasil menemukannya.

Adam segera melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Sungai Kakap untuk ditindaklanjuti. Laporan tersebut kemudian diteruskan kepada Tim SAR gabungan, yang bersama warga sekitar melakukan pencarian di tepian Sungai Parit Pangeran.

Baca Juga: Banjir Melanda Desa Lingga Kubu Raya, 900 Jiwa Terdampak

"Sekitar 6 jam pencarian, korban di temukan di dalam sungai dengan kedalaman sekitar +/- 1.5 meter oleh Tim SAR gabungan tidak jauh dari titik korban diduga terjatuh," kata Ade.

Ade juga mengungkapkan bahwa pihak keluarga memberikan keterangan bahwa korban memiliki riwayat penyakit epilepsi. Meskipun Tim SAR gabungan menyarankan untuk melakukan visum, keluarga menolak dan menganggap kejadian ini sebagai musibah. Jenazah Andi Ibrahim telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk prosesi pemakaman.

Load More